Jumat, 09 Januari 2015

Pojok Renungan

Teh yang sudah dingin jangan di minum lagi, jika diminum lagi wanginya sudah beda.

Orang yang ingin pergi jangan dipaksa tinggal, jika tinggal dia juga tidak memiliki perasaan lagi.

Cinta yang telah hilang jangan dikenang, jika dikenang dia juga tak akan kembali.

Yang jauh selalu dirindukan, yang dekat menjadi tawar... ketika memiliki, hargailah... ketika pergi, berikanlah doamu yang paling indah.

Di perjalanan hidup ini, tak ada seorangpun yang bertanggung jawab untuk menemanimu sampai akhir hayat.

- salam bijak sore
█│║▌║││█║▌│║▌║©
0 0 0 0 0 8 0 1 2 0 1 5

Recharge your spirit

Ketika kamu merasakan lelah, bersenandunglah bersama udara sore yang hangat;

ketika kamu merasa galau, tenangkan hatimu, ciumlah harumnya bunga dan rumput di taman bunga.

ketika kamu merasa bingung, tarik nafas yang dalam, senyumlah kepada dirimu.

Hidup ini adalah sebuah proses perjuangan dan realisasi, dan jangan lupa setiap saat kita sedang menjalani proses kehilangan.

kehilangan umur, kehilangan harta, kehilangan kesempatan... maka hargailah apa yang kamu miliki sekarang.

- salam bijak sore
█│║▌║││█║▌│║▌║©
0 0 0 0 0 8 0 1 2 0 1 5

Jumat, 02 Januari 2015

Resolusi Cinta di Tahun Baru 2015

Banyak banget yang bikin resolusi Tahun baru. Pengen punya hape baru, baju baru, rumah baru, mobil baru, pacar baru, istri baru, suami baru, pokoknya serba baru.

Beda sekali sama jomblo, Tahun baru resolusinya masih sama dengan Tahun lalu.  Berdo’a, dan tetap berdo’a,

‘’Ya Tuhan, do’aku kali nggak muluk-muluk. Hamba minta jodoh yang baik, setia, dan yang penting dia masih bisa bernafas, itu aja.’’

Habis baca do’a trus nangis di pojokan kasur, meratapi nasipnya yang nggak berubah-berubah. Tahun Baru bukannya senang-senang, malah mewek sendirian.

''Hiks, ini nggak, adil! Sampai kapan aku, begini?’’

Banyak sekali orang bilang, jangan pernah menyesali apa yang telah terjadi. Tapi sungguh, kali ini aku benar-benar menyesal atas hidupku saat ini.

‘’Maafkan aku Tuhan ... bukanya aku tidak mau mensyukuri atas apa yang telah engkau berikan. Tapi kali ini aku merasa hilang dan benar-benar tersesat terlalu jauh. Ampuni hamba Ya Tuhan … hamba sudah tak kuat lagi menanggung semua ini.’’

Umurku semakin tua, rambut mulai ubanan, gigi mulai ompong, badan kurus kering, dan kulitku pun mulai terlihat keriput, kisut.

‘’Hiks, emaaak …!!’’

Gara-gara terlalu mikirin jodoh badanku jadi kurus, nggak enak makan, juga nggak enak tidur. Kolorku yang tadinya muat, sekarang jadi kondor semua, nggak bisa aku pakai. Terpaksa aku ambil jalan pintas, itu kolor aku jait sendiri, di kecilin maksudnya, sisanya aku jadiin sarung bantal. Lumayan, kan! Namanya juga anak kereatip.

 Tahun baru, pengennya sih jalan-jalan, tapi nggak punya duit. Tabungan habis, dompet ngapret, celengan semarku juga udah habis di gondol sama si petruk, pokoknya lengkap penderitaanku.

‘’Huft!’’

Duit di kantong tinggal marebumaratus, cuma cukup buat beli kopi sama kacang sukro. Kopinya di sruput, kacang sukronya di emut ajah sampai pagi, biar awet maksudnya.

‘’Hiks!’’

Kalau lagi sedih begini jadi males mau ngapa-ngapain, pikiran jadi kacau, nggak bisa mikir, bisanya cuma ngeluh mulu sambil ngedumel dalam hati.

‘’Punya pacar di ambil orang! Baru asik-asiknya pedekate ke tikung lagi sama Teman! Hiks …!’’

Sedih sekali, ternyata kayak begini rasanya patah hati. Rasanya pengen naik tower yang tinggiii .. sekali, biar kayak orang yang di tipi-tipi. Trus, teriak-teriak pake toak minta keadilan.

‘’Hiks, Markonahku, sayang ...!! kenapa dikau tega putusin, Abang? Abang nggak sanggup Markonaah ...!! Abang nggak sanggup hidup tanpamuh …!! Lebih baik abang pergi Markonah! Nanti kalau abang sudah nggak ada, tolong kasih makan burung emprit Abang, ya?’’

Tidak jarang juga di jaman sekarang orang mau gantungin dirinya di bawah pohon kangkung, minum racun semut, nabrakin diri ke bus yang lagi nge-time, atau nyemplungin diri di sumur yang sudah di uruk. Maksudnya sih biar cepet game nyawanya.

‘’Waduh,! Kok, jadi serem ngebayanginya. Tapi, kenapa bisa begitu, ya?’’

Selalu ingatlah sobat,

“Cinta sejati itu selalu menemukan jalan, ada saja yang kebetulan, nasib, takdir, atau apalah sebutannya. Tapi sayangnya, orang-orang yang mengaku sedang dirundung cinta justru sebaliknya, selalu memaksakan jalan cerita. Khawatir, cemas, serta berbagai perangai norak lainnya. Percayalah, jika berjodoh Tuhan sendiri yang akan memberikan jalan terbaiknya.'' (tere)

Segala sesuatu yang akan kita hadapi itu sudah dituliskan oleh sang maha kuasa untuk menguji iman kita, sanggup tidak kita melewati semua ujianya. Begitu juga soal jodoh, pasti semua ada jatahnya masing-masing dan tugas kita sebagai manusia hanyalah berdoa dan taat beribadah kepada yang maha kuasa sambil ikhtiar dan berusaha.

Rencanamu memang indah, tapi rencana Alloh insya Alloh pasti lebih indah dan selalu berakhir dengan kebaikan. Dan jika yang kamu dapatkan belum baik, maka itu bukanlah akhir, yang terpenting kita selalu berjalan di jalan Alloh, jalan yang di ridhaiNya.

‘’So ...  jangan pernah takut kehabisan jodoh. Selalu yakinlah kepada yang di atas segalaNya “Alloh swt. Jika Alloh swt menghendaki tak akan ada yang mampu menolaknya. Pasrahkanlah segala harapan pada suratan takdir dari Yang Maha Kuasa.

- Oleh : ''Satrio si juragan kodhok''