Keluhannya selalu seperti ini, ''Aku ingin hidup bahagia seperti yang lain. Rasanya bosan hidup begini terus. Ya Tuhan beri hamba petunjuk.''
Kalau melihat status di atas sebenarnya sangat mudah untuk difahami.
Yang ngasih kita kebahagiaan siapa? Alloh.
Yang ngasih rejeki siapa? Alloh.
Yang ngasih sehat atau sakit siapa? Alloh.
Yang ngasih jodoh siapa ? Alloh.
Yang ngasih hidup siapa? Alloh.
Rosululloh saw bersabda, “Siapa yang tidak meminta kepada Allah, Dia akan murka kepadanya” [HR At Tirmidzi dan Al Hakim, dari Abu Hurairah]
''Ya Tuhan beri hamba petunjuk.''
Berdo'a seperti itu setiap hari tidak akan merubah keadaan. Dikasih petunjuk yang benar malah ditinggal atau malah diabaikan.
Semuanya memang terserah kepada Tuhan, tapi Tuhan mendahulukan jawaban bagi permintaan jiwa yang berusaha dengan sungguh-sungguh. Keraguan menjadi penghambat doamu terjawab. Bagaimana Alloh mau mendengar do'amu, lha wong ibadah aja males-malesan atau malah nggak sama sekali.
Alloh swt berfirman, “Berdzikirlah kalian kepada-Ku. niscaya Aku akan mengingat kalian.” (QS. Albaqarah: 132)
''Ya Tuhan beri hamba petunjuk.''
"Dzalikal-Kitabu La roiba fih Hudal-lil muttaqin" artinya : ''Kitab (Al Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa.'' (QS 2 Al Baqoroh ayat 2)
Petunjuk dari Alloh itu Al Quran, baca dan pelajari maknanya lalu terapkan dalam kehidupan sehari-hari sebagaimana firmannya :
“Wahai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) di dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang beriman. Katakanlah, “Dengan karunia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Karunia Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan.” ( QS Yunus : 57 - 58 ).
Lalu, kenapa kita selalu mengeluh di jejaring sosial?
Rosululloh saw bersabda, ''Tiada seorang berdo'a kepada Allah dengan suatu do'a, kecuali dikabulkanNya, dan dia memperoleh salah satu dari tiga hal, yaitu dipercepat terkabulnya baginya di dunia, disimpan (ditabung) untuknya sampai di akhirat, atau diganti dengan mencegahnya dari musibah (bencana) yang serupa.'' (HR. Ath-Thabrani)
Demikianlah sedikit uraian dari saya. Kalau kita ingin hidup bahagia, ingin memiliki hati yang tenang dan damai, banyak-banyaklah beribadah kepada Alloh, banyak-banyaklah beramal di jalan Alloh.
Mumpung saat ini kita masih dikasih banyak kesempatan, kesehatan, dan masih bisa bebas bernafas. Mari, kita sama-sama berbenah diri, belajar untuk hidup yang lebih baik dan berkualitas.
Selalu sabar dan ikhlas dalam menjalani hari, karena kunci dari kebahagiaan hidup itu sumbernya dari keikhlasan hati kita.
- Salam santun saya
