Senin, 30 Juni 2014

Nyanyian Cinta Si Lebah Madu

Semenjak kecil, aku tinggal bersama kakekku di sebuah desa kecil. Letaknya di desa Tawang harjo, sebelah selatan kabupaten wonogiri. Rumah kakek sangat jauh dari tetangga dan keramaian. Karena saking jauhnya dengan tetangga aku sering bermain sendirian di rumah. Mencari ikan di kali, mencari burung atau terkadang mencari sarang lebah madu.

Sepulang dari sekolah biasanya aku langsung membantu kakek bekerja di ladang. Mencari rumput, kayu bakar, ngangon kambing, juga menunggu burung emprit pemakan padi. Sore harinya bermain layang-layang di halaman rumah sambil menikmati potongan tebu.

Karena didikan kakeklah menjadikan aku seorang anak yang rajin dan pemberani. Aku tidak takut menangkap ular berbisa, memburu garangan yang mengejar-ngejar ayam, atau pergi ke tengah hutan sendirian. Tapi, aku juga sering kena celaka akibat keberanianku ini, sering ceroboh karena rasa penasaran yang berlebihan.

Suatu ketika, aku di ajak paklek mencari lebah madu di pinggiran kali krakal. Kebetulan di sana ada sarang lebah madu yang lumayan besar. Cuma, letak sarangnya itu sangat sulit untuk di jangkau tangan manusia. Berada tepat di ujung pohon yang mati. Pohon itu menjorok ke tengah kali yang lumayan dalam airnya, membuat siapa pun orang enggan untuk memanjatnya.

‘’Berani manjat nggak, lee?’’ ujar paklek mengagetkan lamunanku.

‘’Berani, paklek!’’ jawabku sedikit tertantang.

‘’ Tapi, banyak semutnya?’’ ujar paklek mengingatkan.

‘’Sudah kebal sama semut!’’ jawabku sambil cengengesan.

Kemudian, aku buka kaos lusuh kesayanganku. Kaos bola lusuh bernomor 10 bertuliskan maradona itu pemberian saudara yang datang dari Jakarta. Aku sangat menyukainya, karenanya aku selalu memakainya setiap hari.

Tanpa menunggu lama-lama, aku segera memanjat pohon itu dengan sangat hati-hati. Ranting-ranting kecil aku jadikan sebagai pijakan kaki. Semut-semut rangrang yang terusik karena keberadaanku mulai menggigit badanku, tapi aku tidak menghiraukannya.

Sesampainya di puncak pohon tua itu, aku terkejut dan sedikit kecewa. Ternyata lubang lebah madu itu telah kosong dan tidak ada tawon madunya. Aku longok-longok lubang itu, sangat gelap di dalamnya, tapi lagi-lagi tidak ada apa-apa di sana.

‘’Paklek …, Sudah kosong sarangnya?’’ ujarku pada paklek yang berada di bawah.

‘’Masak sih, lee? Kemarin sore masih ada, kok!’’ jawab paklek meyakinkan aku.

‘’Bener …! Tuh lihat! Nggak ada apa-apa di dalamnya!’’ ujarku lagi.

‘’Coba di sodok-sodok pakai ranting kecil, lee?’’ saran paklek.

Kemudian, aku ambil sebatang ranting kecil yang telah kering . Lalu, menyodok lubang lebah madu itu dengan kerasnya. Dan, inilah akibat kecerobohanku….

‘’Pakleeekkk ..., Tawonnya keluar semuaaa ...!!’’ aku mulai panik dan sangat ketakutan.

Beribu-ribu tawon lebah madu keluar dari sarangnya. Mengamuk membabi buta, menyerangku, mengantup seluruh badanku. Tiap kali lebah madu itu menyengatku, badanku jadi bergoyang-goyang seperti kalau orang di cubitin sana sini. Kedua tanganku sibuk menghalau lebah yang hinggap di badanku.

‘’Tolooong …!! Tolooong pakleeekk …!!’’ teriakku menahan kesakitan akibat di antup tawon.

‘’Cepaat turun, leee …!!

Aku pun segera turun dari pohon itu sambil menahan sengatan lebah. Sesampainya di bawah aku langsung berlari sekencang-kencangnya, karena lebah-lebah madu itu masih tetap menyerangku dan mengejarku.

‘’Tolooong …!! Tolooong pakleeekk …!!’’

Di bawah pohon kelapa aku berhenti berlari dan terkapar tak berdaya. Nafasku ngos-ngosan, seluruh badanku rasanya sakit semua. Sisa antupan lebah berwarna putih itu tidak ada habisnya di cabutin paklek dari badanku. Mungkin kalau di hitung, ada ratusan lebih lebah madu itu mengantupku.

Lebah madu liar, warnanya hitam bergaris kuning kecoklatan. Biasanya, satu kali antupan bisa membuat badan jadi bengkak. Bisa di bayangkan, bagaimana rasanya kalau di antup ratusan lebah.

Akibat dari kejadian itu, semalaman suntuk aku tidak bisa tidur. Badanku jadi panas dingin seperti orang sakit meriang. Oleh kakek aku hanya di kasih minum air kelapa hijau. Dan, Alhamdulilah, esok paginya aku sudah segar bugar kembali, Cuma bedanya badanku masih terasa sedikit kaku.

Kejadian tragis itu tidak lantas membuatku kapok. Justru inilah awal dari kecerobohanku yang bertubi-tubi.

Sebulan kemudian, saat usai kenaikan kelas 5. Aku dan teman-teman di tugaskan piket membersihkan sekolah dan lingkungan sekolah. Tugasku membersihkan sampah di atas plafon ruang kelas bersama guru olahraga, pak syahrin namanya. Satu per satu sampah-sampah daun kering di atas plafon itu aku turun kan memakai ember, lalu temanku yang berada di bawah membuangnya ke tempat sampah.

Setelah pekerjaanku selesai, pak guru olahraga memanggilku.

‘’Satrio! Bawa embermu ke sini? Temani bapak naik ke atas plafon guru!’’

‘’Njeh, pak.’’

Kemudian, aku bersama guru olahraga naik ke atas plafon itu. Sesampainya di atas plafon, ternyata pak guru mau mengambil lebah madu. Lebah madu itu tepat berada di lubang angin, bentuknya memanjang dan banyak sekali lebah madunya. Pak guru mengambil tala madu itu, lalu menaruhnya di ember yang aku pegang. Setelah ember itu penuh oleh tala madu, pak guru pun segera mengajakku untuk turun.

Setelah sampai di bawah, rasa penasaranku kembali muncul. Aku juga ingin seperti pak guru, mengambil madu dari atas plafon itu. Keinginan hatiku sangat kuat, karena melihat tala madu yang demikian banyaknya. Kemudian, dengan mengendap-endap, aku mengambil kantong kresek hitam dari dapur sekolahan lalu naik lagi ke atas plafon itu.

Sesampainya di sana di atas plafon itu, aku segera mendekati sarang lebah madu itu. Hati rasanya deg-degkan tidak karuan, antara takut, berani dan juga rasa penasaran yang sangat tinggi. Perlahan-lahan aku tarik tala madu itu, tapi tidak juga mau terlepas. Semakin kuat aku menariknya, tapi tetap saja tala lebah madu itu tidak mau terlepas. Tiba-tiba, saat aku ingin menariknya kembali, satu ekor lebah madu menyerangku. Seketika aku panik dan berlari menghindar, tanpa sadar kalau aku sedang berada di atas plafon guru. Dan,….

‘’Aaaaaa ...!!’’

‘’Gubraaakkk ….

( Bersambung )

- Salam santun saya ‘’Satrio si juragan kodhok’’

Toleransi Antar Umat Beragama


Lentera Hati untuk umat muslim
**Assalamu alaikum wr wb**

''Selamat pagi sobat muslim, salam sejahtera selalu. Semoga di pagi yang indah ini Alloh swt melimpahkan rahmat serta hidayahnya bagi kita semua.’’

''Yang sedang sakit, semoga lekas diberikan kesembuhan.’’

''Yang sedang berangkat bekerja, hati-hati di jalan semoga selamat sampai di tujuan.’’

''Yang sudah sibuk bekerja, selamat beraktifitas kembali semoga pekerjaanya lancar dan sukses.’’

''Yang lagi sedih bergabung saja di sini, siapa tau sedihnya hilang.’’

‘’Yang sedang terpuruk atau salah arah di jalan yang salah, mari kita nasehati dengan nasehat yang baik. Sebuah nasehat akan sangat berguna bagi mereka yang sedang di landa masalah atau kebuntuan. Biar pun kita di sini banyak perbedaan mari kita jalin tali silahturahmi dengan baik, ‘Islam Adalah Agama Rahmatan Lil 'Alamin’, Mari sejenak saja kita simak coretan sederhana di bawah ini.’’

Toleransi Antar Umat Beragama

Di sebuah sudut kota Madinah, selalu mangkal seorang pengemis Yahudi buta. Setiap ada orang yang mendekati ia selalu berkata,

‘’Wahai Saudaraku, jangan engkau dekati Muhammad yang mengaku sebagai Rosul itu. Dia gila, pembohong, dan tukang sihir. Jika kamu mendekatinya dia akan mempengaruhimu.’’

Walau sebegitu busuk hati dan perbuatan pengemis itu, setiap pagi Rosululloh selalu membawakan makanan untuknya. Tanpa berkata, beliau menyuapi pengemis itu. Rosululloh melakukan hal ini hingga Rosululloh wafat. Ketika Abu Bakar berkunjung ke rumah Aisyah, beliau bertanya,

‘’Wahai anakku, adakah sunah Rosululloh yang belum aku kerjakan?’’

Aisyah menjawab, ‘’Wahai ayah, engkau ahli sunah, hampir tidak ada sunah yang belum ayah kerjakan, kecuali membawa makanan untuk seorang pengemis Yahudi buta yang berada di sana.’’

Keesokan harinya Abu Bakar pergi ke sudut pasar dengan membawa makanan. Abu Bakar memberikan makanan kepada sang pengemis. Ketika mulai menyuapi, pengemis itu marah sambil berteriak,

‘’Siapa kamu?’’

Abu Bakar menjawab, ‘’Aku orang yang biasa.’’

Kemudian pengemis buta itu membantah,

‘’Engkau bukan orang yang biasa datang. Apabila orang itu datang, tanganku tidak akan susah memegang dan mulutku tidak akan susah mengunyah. Orang itu selalu menghaluskan makanan terlebih dahulu sebelum menyuapkannya kepadaku.’’

Abu bakar tidak dapat menahan air matanya. Ia menangis sambil berkata jujur,

‘’Aku memang bukan orang yang biasa datang kepadamu, Aku sahabatnya. Orang mulia itu telah tiada, Ia adalah Muhammad Rosululloh saw.’’

Setelah pengemis Yahudi itu mendengar cerita Abu Bakar, ia menangis dan berkata,

‘’Benarkah demikian? Selama ini aku selalu menghinanya, memfitnahnya, tapi ia tidak memarahiku sedikit pun. Ia mendatangiku dengan membawa makanan setiap pagi. Ia begitu mulia.’’

Pengemis Yahudi buta tersebut akhirnya masuk Islam dan bersyahadat dihadapan Abu Bakar.

‘’Sobat muslim yang terhormat yang dirahmati Alloh swt.’’

Itulah salah satu bentuk keagungan seorang Nabi Muhammad saw. Kebaikannya dan ketinggian Akhlaqnya tidak terbendung oleh kebencian dan cercaan. Bahkan, beda keyakinan yang notebene merupakan hal yang sangat esensial, menjadi lebur di hadapan keluhuran hatinya. Ini sebuah cermin dan teladan yang sangat di butuhkan ketika saling pengertian dan toleransi menjadi barang mahal.

Sering sekali kita menghawatirkan tentang adanya perbedaan. Kita khawatir agama islam akan musnah dari negeri ini. Dan kekhawatiran kita semakin memuncak dan menjadi-jadi tatkala menjelang pemilihan presiden. Semuanya saling berlomba mencari kebenaran sendiri-sendiri. Saling menghujat, saling menghina, saling fitnah dan saling menjatuhkan.

‘’Inikah yang di sebut khawatir?’’

Dalam sebuah hadits Rosululloh saw bersabda,

‘’Orang yang disebut muslim adalah orang yang bisa menjaga tangannya dan lisannya ( dari menyakiti muslim lainya)

( HR Bukhari )

"Tidak akan istiqomah iman seseorang sebelum istiqamah hatinya, dan tidak akan istiqomah hatinya sebelum istiqamah lisannya".

(HR. Ahmad)

‘’Orang yang beriman kepada Alloh dan hari kiamat, hendaknya berkata baik. Atau, ( jika tidak bisa ) lebih baik diam.’’

( HR Bukhari )

‘’Barang siapa mengetahui keburukan saudaranya, kemudian ia menutupinya, pada hari kiamat Alloh akan menutupi dosanya.’’

( HR Thabrani )

‘’Janganlah kalian mencari kesalahan-kesalahan orang lain.’’

( QS Al-Hujurat 49 : 12 )

‘’Subhanalloh …

Kenapa kita tidak mencontoh Akhlaq Rosululloh. Kalau kita berbuat baik ke semua orang, insya Alloh orang lain pun akan mengikuti kebaikan kita.

Alloh swt berfirman,

‘’Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapak, kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, ibnu sabil, dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Alloh tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri.’’

(QS Annisa 4 : 36)

‘’Sobat muslim yang terhormat yang dirahmati Alloh swt.’’

Agama Islam tidak mengajarkan kebencian dan tidak mengajarkan keburukan. Islam tidak mengajarkan kita untuk menghina Tuhan orang lain, ''Surat Al Ikhlash cukup sebagai jawabanya.’’

Bersikap lemah lembut kepada orang lain, bukan semata-mata sifat moral atau (etika), tapi, itu memang sudah perintah dari Allah Swt dan sebagai umatnya kita harus melaksanakannya perintahnya.

‘’ Sami'na wa atho'na….
Kami dengar dan kami taati. Sebagaimana firmanNya :

“Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu.”

(QS Ali Imraan : 159)

Hidup bertetangga dan bermasyarakat rasanya indah banget kalau di hiasi dengan sikap tolong-menolong. Itu sebabnya, biar kita bisa saling tolong menolong dalam kebaikan,

‘’ Tetangga yang baik adalah bagian dari kebahagiaan hidup.’’

Jadi, kalau dengan tetangga, kita kudu saling tolong menolong. Rasulullah saw bersabda :

“Di antara yang membuat bahagia seorang Muslim adalah tetangga yang baik, rumah yang lapang, dan kendaraan yang nyaman.”

(HR : Hakim)

Manusia di ciptakan secara berbeda-beda, tidak mungkin kita menyembah Tuhan dengan cara yang sama, pasti berbeda pula. Bukan tanpa sebab Tuhan menciptakan kita berbeda, dalam Al-Quran disebutkan :

“Untuk tiap-tiap umat di antara kamu, kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat saja, tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberiannya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah kembali kamu semuanya. Lalu diberitahukannya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu.’’

(QS Al Maidah: 48)

Ini menandakan bahwa keragaman agama itu di maksudkan untuk menguji kita semua, menguji iman kita, menguji agar seberapa banyak kita bisa berkontribusi untuk kebaikan umat manusia dan kemanusiaan.

Banyak cara menuju surga, namun di balik semua itu banyak jalan justru membawa manusia menuju ke neraka. Niatnya baik, tapi cara atau metodenya salah, niatnya mengajak orang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT, tapi cara yang digunakannya mencaci maki, menghina, saling menghujat dan memburuk-burukan pihak lain yang tidak sepaham dengannya. seakan surga dia yang punya, dan pihak lain yang tak sepaham dengannya masuk neraka semuanya. Jadi kebenaran ada di tangannya sendiri.

Pihak lain yang sama-sama muslim ketika berbeda pendapat dengannya justru di maki-maki, dihina, dikucilkan, dirusak rumah ibadatnya, di usir, di jadikan bahan gunjingan yang mengasyikan, dengan kata-kata kasarnya memaki saudaranya sesama muslim. Di rendahkan dan di permalukan di depan umum. Sangat menyedihkan, Dakwahnya bukan mengajak tapi mengejek.

ISLAM tidak menanamkan kebencian
Islam tidak pernah mengajarkan keburukan
ISLAM bukan seperti itu
ISLAM itu indah

para ulama mengatakan,”

‘’Hendaknya orang mukmin mendapat keuntungan dari anda minimal tiga hal.’’

-1. Apabila anda tidak memberikan manfaat padanya,
janganlah anda merugikannya…
-2. Apabila anda tak dapat membahagiakannya,
maka janganlah menyusahkannya
-3. Apabila anda tak memujinya,
maka janganlah mencelanya…

Itulah pedoman singkat bagi kita umat Islam. untuk menghormati saudara sesama muslim yang tidak sepaham atau tidak sejalan dengan pemikiran atau pendapat kita. Agar dalam naungan Islam, manusia dapat menjadi permata hati dan selamat hatinya. Terlepas dari rasa iri dan dengki, serta bersih dari sikap prasangka buruk dan benci, apalagi sampai mencaci maki, mencela dan menyakiti.

Islam adalah agama pertengahan yang selalu menjaga diantara yang radikal dengan yang lemah. Islam adalah agama pertengahan, agama yang selalu menjujung tinggi kebaikan dan tidak mudah menyalahkan pihak lain atau orang lain yang tak seiman.

‘’Sobat muslim yang terhormat yang dirahmati Alloh swt.’’

Nabi muhammad saw tidak pernah mengajarkan kita untuk memaki pihak lain, menghina pihak lain dan mudah mengkafirkan orang lain yang sama-sama akidahnya, sama-sama syahadatnya, sama dalam gerakan dan bacaan sholatnya, sama iman dan Islamnya, sama dengan tata cara zakat, puasa dan hajinya.

ISLAM itu di mana-mana sama saja, asal berpedoman pada al qur'an dan hadist, mau muhamadiyah ,nu atau aliran yang lain pada akhirnya akan ketemu juga, bahwa Alloh swt lah tempatnya untuk bersujud. Bila seandainya pun berbeda, mereka juga punya dalil sendiri, yang bisa saja benar tidak mengklaim kebenaran milik pribadi, kebenaran itu datangnya dari Allah SWT. Dan yang mutlak benar hanya Allah SWT dan rosulnya, sedangkan kebenaran manusia itu relative adanya. ‘’Wallahualam bi shawab.’’

Wa alaikum salam wr wb
- Salam santun saya ‘’Satrio damar setiadji

Minggu, 29 Juni 2014

Long Bumbung Mainan khas Bulan puasa

















BERPUASA TAPI MENINGGALKAN SHALAT

Lentera Hati untuk umat muslim
**Assalamu alaikum wr wb**

''Selamat malam sobat muslim, salam sejahtera selalu. Semoga di malam yang indah ini Alloh swt melimpahkan rahmat serta hidayahnya bagi kita semua.’’

''Yang sedang sakit, semoga lekas diberikan kesembuhan.’’

''Yang sedang dilanda masalah, semoga selalu diberikan kesabaran.’’

‘’Yang sedang beristirahat , selamat beristirahat semoga mimpi indah.’’

''Yang bekerja sift malam, selamat beraktifitas kembali semoga pekerjaan anda lancar dan sukses.’’

''Yang lagi sedih bergabung saja di sini, siapa tau sedihnya hilang.’’

‘’Yang lagi jauh di perantauan, semoga selalu diberikan kesabaran dan kemudahan.’’

‘’Yang sedang terpuruk atau salah arah di jalan yang salah, mari kita nasehati dengan nasehat yang baik. Sebuah nasehat akan sangat berguna bagi mereka yang sedang di landa masalah atau kebuntuan. Biar pun kita di sini banyak perbedaan mari kita jalin tali silahturahmi dengan baik, ‘Islam Adalah Agama Rahmatan Lil 'Alamin’, Mari sejenak saja kita simak coretan sederhana di bawah ini.’’

BERPUASA TAPI MENINGGALKAN SHALAT

Barangsiapa berpuasa tapi meninggalkan shalat, berarti ia meninggalkan rukun terpenting dari rukun-rukun Islam setelah tauhid. Puasanya sama sekali tidak bermanfaat baginya, selama ia meninggalkan shalat. Sebab shalat adalah tiang agama, di atasnyalah agama tegak. Dan orang yang meninggalkan shalat hukumnya adalah kafir. Orang kafir tidak diterima amalnya. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :

"Perjanjian antara kami dan mereka adalah shalat, barangsiapa meninggalkannya maka dia telah kafir. "

(HR. Ahmad dan Para penulis kitab Sunan dari hadits Buraidah radhiallahu 'anhu) At-Tirmidzi berkata : Hadits hasan shahih, Al-Hakim dan Adz-Dzahabi menshahihkannya.

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

(Batas) antara seseorang dengan kekafiran adalah meninggalkan shalat."

(HR. Muslim, Abu Daud, At-Tirmidzi dan Ibnu Majah).

Tentang keputusan-Nya terhadap orang-orang kafir, Allah berfirman :"Dan Kami hadapi segala amal yang mereka kerjakan, lalu Kami jadikan amal itu (bagaikan) debu yang beterbangan. "

(Al-Furqaan: 23).

Maksudnya, berbagai amal kebajikan yang mereka lakukan dengan tidak karena Allah, niscaya Kami hapus pahalanya, bahkan Kami menjadikannya sebagai debu yang beterbangan.

Demikian pula halnya dengan meninggalkan shalat berjamaah atau mengakhirkan shalat dari waktunya. Perbuatan tersebut merupakan maksiat dan di kenai ancaman yang keras. Allah Ta'ala berfirman:

"Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya. "

(Al-Maa'un: 4-5).

Berpuasa tetapi dengan meninggalkan shalat atau tidak berjamaah merupakan pertanda yang jelas bahwa ia tidak berpuasa karena mentaati perintah Tuhannya.Jika tidak demikian, kenapa ia meninggalkan kewajiban yang utama (shalat)? Padahal kewajiban-kewajiban itu merupakan satu rangkaian utuh yang tidak terpisah-pisah, bagian yang satu menguatkan bagian yang lain. ‘’Wallahu A'lam bis-shawaab.’’

Wa alaikum salam wr, wb
- Salam saya ’Satrio'' si juragan kodhok

Sabtu, 28 Juni 2014


Romo lan ibu kang luhuring budi, ingkang hangukir jiwo Lan rogo. Kang agung pangurbanane. Paring pituduh luhur. Rino wengi tansah hangesti mrih rahayuning putro. Lulus kang ginayuh. Sedoyo ribet rubedo. Linambaran kanthi sabarang penggalih tuhu pantes sinembah.

♪ ♫ Ono tangis kelayung-layung
Tangise wong kang wedi mati ♪ ♫

Semakin hari diriku ini semakin sombong
Aku sendiri tak kan mampu lagi menghitung
Seberapa banyak kesombonganku itu

Hingga akhirnya aku tersesat dan terjebak
Terjebak dalam cengkraman tanganmu
Dan aku tau, aku tak akan mampu lagi untuk melepasnya

kini aku hanya bisa menyesal
Atas apa yang telah aku lakukan
Sejuta angan dan impianku tehapus sudah, tertelan bujuk rayumu.

Aku terkejut dan tersentak
Tubuhku terasa melayang
Semuanya terlihat gelap seperti tidak ada kehidupan

Lalu munculah sosok dalam kegelapan.
“Wahai manusia! Aku malaikatmu! Saat ini juga aku akan cabut nyawamu!”

Aku bingung, aku takut
kenapa sekujur tubuhku terasa kaku
Mulutku terkunci dan tidak mampu untuk berbicara

Inikah kesombonganku
inikah kesombongan yang aku perbuat selama ini
Inikah azab yang aku perbuat selama ini

Dalam hitungan detik nyawa pun terlepas dari ragaku
Aku bingung, aku takut
Apa yang harus aku pertanggung jawabkan di depan Gusti Alloh

Sekali tiup saja
Ragaku ini akan terhempas ke dalam panasnya api neraka

Hartamu, kedudukanmu, kecantikanmu, ketampananmu..
Tak akan mampu untuk menebusnya

- Salam santun saya ''Satrio si juragan kodhok''

Jumat, 27 Juni 2014

Sang Perayu

Seperti tidak mengenal rasa lelah, mulai dari pagi sampai ketemu pagi lagi para cowok-cowok ganteng sibuk tebar pesona di jejaring social. Biasanya bangun tidur selalu malas-malasan, sekarang berubah menjadi rajin. Bangun tidur pagi–pagi sekali langsung nangkring di depan meja computer.

‘’Sruuupuuuttt …

‘’Aaahhhh ... Nikmat sekali coffe pagi ini.’’ :P

Habis nyruput coffe, langsung deh bikin status 4L4y di facebook atau di twitter.

‘’Hay l4dy5 ... Godmolnyn9 .. teuteup cemungud e4h 54l4m rind0e d4ri 5i 94nteng.'' :P

Rayuan maut pun di mulai. Status cewek satu persatu di tongkrongin, di acak-acak, di ubek-ubek, di colak-colek, di obok-obok kayak lagunya Joshua. Loncat ke sana, loncat ke sini, nangkring ke sana, nangkring ke sini, persis seperti kodok burik mencari mangsa.

Saat ada cewek demplon bikin status, si Abang  ganteng jadi tambah semangat. Dia pun mulai tebar pesona,

‘’Hai cantiiik ...! Cantik nian pagi inii ...!  Abang temenin, ya? Inbokan, yuk? Salam rindoe dariquh,  ya?’’

Belum sempat comentnya di balas, dari atas muncul lagi statusnya si mumun. Bakul  jamu cantik + sexy mantan miss universe 2013.

‘’Hallo mumun cayang ...! Abang rela kok jadi botol sirup! Biar bisa di gendong mumun setiap hari. Abang pesan jamu dong! Sari rapet, ya? Biar abang juga makin rapet sama mumun.’’ :P

Lagi asik ngobrol sama si mumun, muncul lagi statusnya si markonah juragan bakwan cantik dari kahyangan njunggring saloko. Upload foto sexy memakai rok mini. Si Abang ganteng pun berputar haluan,

‘’Wow ...!!  Pagi ini aku bahagia sekali bisa melihat bidadari sepertimu.  Tuan putri, izinkan hamba menjadi kekasihmu, agar hamba bisa memandangmu sepuas hatiquh.’’  :P

Tiba-tiba, dari atas muncul lagi statusnya si juminten. Juragan klepon dari  desa bojong kenyot. Gadis cantik blasteran jerman. Parasnya sangat cantik, mirip banget sama Catrin Wilson.

‘’Pagi Juminten ..., kamu cantik sekali pagi ini! Temenin abang minum coffee, dong?’’

Di rayu seperti itu, para ladys pun hanya bisa tersenyum malu. Senyumnya manis banget, semanis  coffe luwak white pagi  ini. Rasanya sweger banget  pas nyampe di tenggorokan. :P

''Kena deh lu di gombalin ...!! kena deh lu di bokisin ...!! Lagian jadi cewek mau saja di gombalin!! Padahal mereka tau, kalau semua itu cuma rayuan gombal.''

Tapi, ini normal kok dan sangat wajar. Karena, wanita itu selalu ingin di mengerti, ingin di perhatikan, Ingin di puji dan juga Ingin di sanjung-sanjung. Untuk sebagian wanita malah cenderung mau lebih di perhatikan, termasuk mencoba menjadi pusat perhatian.

‘’Waduh …!! Pantesan cowok-cowok pada demen ngegombal! Ternyata eh ternyata, gombalannya di respon juga.’’

Selanjutnya, apa yang terjadi dengan si Abang ganteng ?

Kini, justru  si Abang ganteng malah kebingungan. Karena, di mana-mana ada banyak cewek cantik, semuanya cantik-cantik dan sangat menawan hati. Di beranda, di dinding, di inbok, di grup, sampai di dinding orang pun banyak sekali cewek  cantik berkeliaran. 

Mendadak, kepala si Abang ganteng jadi pusing dan semakin stress mikirin itu semua. Kepalanya berkunang-kunang serasa mau pingsan.

Tiba-tiba, entah datangnya dari mana, ada orang asing duduk di sampingnya dan langsung menyapanya dengan lembut,

‘’Abang ganteng kok sendirian ajah …  boleh dong aquh temenin? eike kasih kiss ya buat tanda perkenalan! Eemmuuaaahhh ….!!  Aduuhh … Abang cucok dweh ...’’ :P  =D

Si abang ganteng yang tadinya masih linglung mendadak jadi  segar bugar, karena dapat kiss dari cewek misterius itu. Tapi, pas kesadarannya mulai pulih kembali dia kaget, ternyata ada cewek jadi-jadian duduk di sampingnya.

‘’Eehh …!!  Siapa, luu …?? Elu orang apa bukan?? Dasar upil suneo! kolor kondor! Pipi orang main sosor ajah! Pergi nggak, lu …, pergi nggak luu …!!’’ ujar si abang ganteng. Mendadak sewot setelah tau siapa yang duduk di sampingnya itu.

Si cewek jadi-jadian itu bukanya pergi malah bibirnya di monyong-monyongin dan mau nyosor lagi. Tapi, belum sempat kena cium, mendadak si Abang ganteng itu ambruk  ‘’pingsan’’.

- Salam santun saya ''Satrio si juragan kodhok''

Tembang Lir-ilir

♪ ♫ Lir-ilir, lir-ilir
Tandure wis sumilir
Tak ijo royo-royo tak senggo temanten anyar ♪ ♫

♪ ♫ Cah angon cah angon penekno blimbing kuwi
Lunyu-lunyu yo penekno kanggo mbasuh dodotiro ♪ ♫

♪ ♫ Dodotiro dodotiro kumitir bedhah ing pinggir
Dondomono jlumatono kanggo sedo mengko sore ♪ ♫

♪ ♫ Mumpung padhang rembulane,
mumpung jembar kalangane ♪ ♫

♪ ♫ Yo surako… surak iyo… ♪ ♫

**
Bangunlah, bangunlah
Tanaman sudah bersemi
Begitu menghijau bagaikan pengantin baru

Anak gembala, anak gembala panjatlah (pohon) belimbing itu
Biar licin dan susah tetaplah kamu panjat
untuk membasuh pakaianmu

Pakaianmu, pakaianmu terkoyak-koyak di bagian samping
Jahitlah, benahilah untuk menghadap nanti sore

Mumpung bulan bersinar terang,mumpung banyak waktu luang
Ayo bersoraklah dengan sorakan iya

**
Lagu ini sering kita nyanyikan saat kita masih kecil. Ternyata makna yang terkandung di dalamnya sungguh sangat luar biasa.

Sebagai umat Islam kita di minta untuk bangun. Bangun dari keterpurukan, bangun dari sifat malas untuk lebih mempertebal keimanan yang telah di tanamkan oleh Alloh dalam diri kita dan hati kita yang dalam ini.

Di lambangkan dengan tanaman yang mulai bersemi dan begitu menghijau.

Terserah kepada kita. Mau tetap tidur dan membiarkan tanaman iman kita mati atau bangun dan berjuang untuk menumbuhkan tanaman tersebut hingga besar dan mendapatkan kebahagiaan. Seperti bahagianya pengantin baru.

Di sini di sebut anak gembala. Karena oleh Alloh, kita telah di berikan sesuatu untuk di gembalakan yaitu HATI.

Bisakah kita menggembalakan hati kita dari dorongan hawa nafsu yang demikian kuatnya?

Si anak gembala di minta memanjat pohon belimbing, yang notabene buah belimbing bergerigi lima buah.

Buah belimbing di sini menggambarkan lima rukun Islam. Jadi, meskipun licin, meskipun susah, kita harus tetap memanjat pohon belimbing tersebut. Dalam arti, dengan sekuat tenaga kita tetap berusaha menjalankan Rukun Islam apapun halangan dan resikonya.

Lalu, apa gunanya?

Gunanya adalah untuk mencuci pakaian kita yaitu pakaian taqwa. Pakaian yang di maksud adalah taqwa dalam diri dan hati kita. Sebagai manusia biasa, pakaian kita pasti terkoyak dan berlubang di sana sini. Untuk itu kita di minta untuk selalu memperbaiki dan membenahinya. Agar kelak, kita sudah siap ketika di panggil menghadap kehadirat Alloh SWT.

Kita di harapkan melakukan hal-hal di atas ketika kita masih sehat (di lambangkan dengan terangnya bulan) dan masih mempunyai banyak waktu luang. Dan jika ada yang mengingatkanmu, maka jawablah dengan iya.

- Salam santun saya.

Kamis, 26 Juni 2014

Hidup di perantauan memang penuh dengan perjuangan, kesabaran,dan juga kemandirian

Lentera Hati pengantar tidur untuk umat muslim
**Assalamu alaikum wr wb**

''Selamat malam sobat muslim, salam sejahtera selalu. Semoga di malam yang indah ini Alloh swt melimpahkan rahmat serta hidayahnya bagi kita semua.’’

''Yang sedang sakit, semoga lekas diberikan kesembuhan.’’

''Yang sedang dilanda masalah, semoga selalu diberikan kesabaran.’’

‘’Yang sedang beristirahat , selamat beristirahat semoga mimpi indah.’’

''Yang bekerja sift malam, selamat beraktifitas kembali semoga pekerjaan anda lancar dan sukses.’’

''Yang lagi sedih bergabung saja di sini, siapa tau sedihnya hilang.’’

‘’Yang lagi jauh di perantauan, semoga selalu diberikan kesabaran dan kemudahan.’’

‘’Yang sedang terpuruk atau salah arah di jalan yang salah, mari kita nasehati dengan nasehat yang baik. Sebuah nasehat akan sangat berguna bagi mereka yang sedang di landa masalah atau kebuntuan. Biar pun kita di sini banyak perbedaan mari kita jalin tali silahturahmi dengan baik, ‘Islam Adalah Agama Rahmatan Lil 'Alamin’, Mari sejenak saja kita simak coretan sederhana di bawah ini.’’

Hidup di perantauan memang penuh dengan perjuangan, kesabaran,dan juga kemandirian

Terkadang, karena terlalu sibuknya kita bekerja, kita jadi melupakan kesehatan diri. Kecapaian, lalu badan menjadi ngedrop atau sakit. Di saat seperti itu hati rasanya sedih sekali. Kita merasa kangen dengan orangtua kita yang berada di rumah. Ingin di manja, di peluk, atau berkumpul dengan keluarga di rumah. Merindukan suasana makan bersama keluarga tercinta. Meski pun menunya sangat sederhana, tapi nikmatnya tiada terkira. Suasana seperti itu tidak akan terganti dengan apa pun.

''Sobat muslim yang terhormat yang dirahmati Alloh swt.’’

Saat kita berada jauh bekerja di perantauan dan jauh dari sanak keluarga, perasaan kangen itu selalu muncul dalam benak kita.

‘’Tapi, taukah kita?’’

Orang tua kita pun juga demikian. Sangat merindukan kita di perantauan. Rasa rindunya melebihi rasa rindumu. Hingga terkadang membuat orangtua kita mendadak sakit, karena terlalu mengkhawatirkan keadaanmu di perantauan. Dan, Orangtua kita pasti akan semakin sedih saat kita jarang memberi kabar.

Buat sobatku semua yang ada di perantauan. Meskipun sedang sibuk dengan segala aktifitasmu, luangkanlah sedikit waktumu untuk memberi kabar kepada orang tuamu. Meski pun hanya bertanya kabar atau berkirim salam, cukuplah membuat orangtua kita bahagia, cukuplah untuk mengobati rasa rindunya dan cukuplah menghibur rasa sedih di hatinya. Sederhana, namun bisa membuat orangtua kita bahagia.

‘’Tapi, taukah kita? kesedihan orang tua yang paling besar itu apa?’’

Kesedihan orangtua yang paling besar adalah ketika melihat anak-anaknya meninggalkan rumah satu persatu ketika dewasa. Hatinya merasa sedih ketika ada anak seumuranmu menyapanya. Hatinya kembali bersedih ketika melihat di tumpukan lemari baju masih tersimpan baju-baju lamamu. Dan hatinya kembali bersedih dan sangat merindukanmu ketika hari itu ibu memasak masakan kesukaanmu.

‘’Anakku …, Seandainya kamu ada di sini, nak! Kamu pasti lahap sekali makannya.’’

Dan, ketika mendengar orang lain memanggil "ayah/ibu"mama /bapak/simbok, dengan tidak sengaja beliau akan berbalik dan melihatnya. Namun, setelah sadar itu bukan dirimu, beliau kembali bersedih dan hanya bisa pasrah dan berdo’a.

‘’ Ya Alloh …Semoga putra dan putriku selalu baik-baik saja di sana. Berikan kesehatan dan rejeki yang halal untuk mereka …ya Alloh ...’’

‘’Subhanalloh.’’

Do’a tulus orang tua kita begitu mulianya. Beliau akan selalu mengingatmu di setiap untaian do’anya.

Ketika kamu menangis dalam kerinduanmu. ketika kamu termenung di dalam kesepianmu. Ketika kamu merasa bosan dengan kesendirianmu. Ketika kamu lelah dengan masalahmu dan ketika tidak ada lagi yang bisa mengerti tentang kegelisahan hatimu.

‘’Apakah kamu tau?’’

Jauh di seberang sana doa-doa tulus keluargamu selalu menyertai langkahmu. Cinta mereka tidak akan pernah habis. Cinta mereka kuat bagai karang di tengah lautan. Dukungan mereka selalu yang terhebat, dan selalu ingatlah kepada mereka. Tanpa mereka kamu bukanlah siapa siapa. Karena, harta yang paling berharga adalah KELUARGA.

Jangan pernah mengeluh dengan kesendirianmu dan jangan pernah merasa kesepian di dunia ini. Karena, Alloh swt akan selalu berada di hatimu, menemani disetiap langkahmu dan mendengar di setiap untaian do'amu. Jadikan sabar dan Sholat sebagai penolongmu dan Al qur'an sebagai pembimbingmu. Agar kamu selalu berada di jalan yang diridhoinya. Agar usaha kerasmu mendapatkan berkah melimpah. Berkah di dunia hingga di akhirat nanti.

''Sobat muslim yang terhormat yang dirahmati Alloh swt.’’

Terkadang, karena terlalu sibuk dengan kesibukan, kamu jadi sering melupakan orangtuamu dan melupakan keluargamu di rumah. Semakin berlimpahnya materi membuat kamu lupa diri, menjadi sombong, merasa bisa, merasa mampu melakukan sesuatu, hingga membuatmu menjadi lupa diri.

Dan, di saat orangtua kirim pesan untukmu …

‘’Nak … Masih sibukah kamu di perantauan? cepatlah pulang, nak? Bertahun-tahun kamu nggak pulang, Ibu dan Bapak kangen, nak.’’

Lalu, apa yang terjadi selanjutnya?

kamu justru terlalu asik dengan duniamu sendiri, dan terlalu sibuk dengan kesenanganmu sendiri.

‘’Biar sajalah. Yang penting aku sudah kirim uang. Nggak tau apa kalau ongkos sekarang mahal!’’ gerutumu dalam hati tanpa memperdulikan orangtuamu.

Ketika orangtua memberi hadiah kepada anaknya, anak itu tersenyum kegirangan. Ketika anak memberi hadiah kepada orangtua,,orang tua menangis. Sebagian orang bilang bahwa, kita hidup di dunia ini tidak saling utang. Tetapi melalui coretan sederhana ini aku menyadari bahwa, kita selamanya akan berutang kasih sayang kepada orangtua kita.

‘’Subhanalloh.’’

Ternyata yang kamu pikirkan hanya materi. Tanpa kenal lelah dan tanpa kenal waktu kamu rela bekerja siang dan malam, bahkan sampai pagi hari. Hingga akhirnya saatnya menuai hasil. Rejekimu melimpah, tabungan banyak, bisa membeli barang-barang mewah dan bisa liburan ke mana pun kamu suka. Ingatlah sobat…

Dengan uang melimpah memang bisa membuat kita bahagia. Apa yang kita mau dan kita inginkan bisa di beli. Tapi, dengan uang juga bisa membuat kita menjadi lupa diri dan merubah tabiat kita yang baik menjadi tidak baik.

Namun, kita tidak perlu terlalu alergi dengan uang. Uang tidak jahat dan uang bukan untuk dijauhi. Uang hanya perlu di waspadai dan berjaga-jaga supaya uang tidak mengendalikan dan tidak mengatur kita. Melainkan kitalah yang tetap memegang kendali atas uang.

Tapi, sayangnya banyak diantara kita gagal dalam hal ini. Tanpa kita sadari,uang telah menjadi Tuhan dalam hidup kita. Uang telah menyihir kehidupan kita, bahkan mempengaruhi seluruh aktifitas kita.

Uanglah yang membuat kita bersukacita atau bersedih. Uanglah yang membuat kita merasa aman atau kuatir. Uanglah yang membuat kita mengorbankan kepercayaan dan mau melakukan perbuatan dosa yang paling memalukan sekalipun. Uanglah yang membuat kita lupa segala-galanya. Lupa terhadap diri sendiri, lupa keluarga, lupa orangtua dan bahkan lupa kepada Sang Pencipta. Bukankah ini cukup memberi gambaran bahwa uang telah menggantikan posisi Allah dalam kehidupan kita. Sungguh keadaan yang menyedihkaN.

‘’Astagfirulloh.’’

''Sobat muslim yang terhormat yang di rahmati Alloh swt.’’

Inilah roda kehidupan manusia. Di saat hati sedang sedih kita hanya bisa menangis dan meratapi nasib. Menyesal diri, Kenapa semua itu bisa terjadi, dan berharap semoga semua masalah cepat teratasi. Di saat hati sedang bahagia, kita menjadi lupa diri. Kita menari dan bernyanyi sampai lupa diri dan sampai lupa waktu.

Inilah roda kehidupan manusia. Manusia tidak akan pernah puas dengan apa yang di milikinya. Selalu ingin lebih dan ingin melebihi yang lain. Hingga membuat kita tak sadar bahwa,

‘’Hidup ini hanyalah sementara. Hanya sesaat dan hanya sekedar mampir ngombe.’’

Kita tidak pernah tau dan kita tidak sadar, Setiap saat maut bisa menjemput kita. Yang sakit mendadak bisa sembuh dan yang sehat mendadak bisa meninggal dunia. Begitu juga sebaliknya.

Saat usia mulai senja, saat nafas sampai di tenggorokan kita baru sadar. ternyata masih banyak yang belum kita lakukan dan masih banyak kesalahan yang belum di perbaiki. Masih belum cukup ibadahnya. Masih berani membantah orang tua. Masih sering berbuat maksiat. Masih sering berbuat dosa, dan masih sibuk dengan kemewahan duniawi.

‘’Astagfirulloh …Sadarkah kita!’’

Saat nafas kita sampai di tenggorokan baru menyebut namaMU…

‘’ALLOHu AKBAR … Ampuni hamba ya ALLOH …’’

Sia-sialah semuanya. ‘’TERLAMBAT’’ terlambat sudah semua kata TAUBAT itu.

‘’Kemana saja diriku selama ini?’’

‘’Apa yang aku lakukan selama ini?’’

‘’Selingkuhkah?’’

‘’Menjual dirikah?’’

‘’Berjudikah?’’

‘’Mabuk-mabukkan?’’

‘’Melukai sesama?’’

‘’Membunuh?’’

‘’Menipu?’’

‘’Mencuri?’’

‘’Berbohong?’’

‘’Berbuat maksiat?’’

‘’Mengobral aib?’’

‘’Durhaka pada orangtua atau menyimpang dari ajaran agama?’’

’Astagfirulloh …

Inikah bekalku itu. Inikah yang aku kumpulkan selama ini. Bekalku hanya dosa yang menggunung. Aku bingung dan aku takut. Apa yang harus aku lakukan dan apa yang harus aku pertanggung jawabkan nanti di depan GUSTI ALLOH. Sekali tiup saja ragaku ini akan terhempas ke dalam API NERAKA. Di cambuk dengan api yang menyala-nyala. Di rebus dalam biji besi mendidih, di hidupkan kembali, lalu di siksa lagi. Begitu seterusnya.

‘’Na’undubika himin dzalik. Jangan sampai kejadian itu menimpa kita dan menimpa orang-orang yang kita cintai.’’

''Sobat muslim yang terhormat yang dirahmati Alloh swt.’’

Mari kita semua saling berbenah diri dan saling intropeksi diri. Bahwa, hidup itu bukan hanya untuk kesenangan semata dan bukan untuk hura-hura semata. Mumpung kita masih di kasih kesehatan, mumpung masih di kasih banyak kesempatan dan mumpung nafas kita masih bebas kita hela. marilah kita TAUBAT untuk membenahi diri dan mencari kebajikan di jalan ALLOH. Jangan hanya kemewahan duniawi saja yang kamu agung-agungkan. Tinggalkan sejenak semua kesenangan duniawi. Lalu, bersujudlah kepada Tuhanmu Alloh swt.

Kebahagiaan itu, bukan tentang bagaimana caranya kita cepat kaya. Karena kekayaan bukan ukuran untuk bahagia. kebahagian adalah kesederhanaan hati. Hati yang selalu merasa cukup dan bersandar pada Alloh ta’ala. Tetap bersyukurlah apa pun yang kamu dapatkan.

Dan, kebahagiaan itu bukan juga tentang hari esok dan masa yang akan datang. Karena kita tidak pernah tau masa yang akan datang itu seperti apa. Nikmati saja hari ini dan nikmati rejeki hari ini dengan penuh rasa syukur.

''Sobat muslim yang terhormat yang di rahmati Alloh swt’’

Semoga coretan sederhana ini bisa memberi manfaat dan bisa menginspirasi kita semua. Sekiranya ada salah-salah kata atau ada yang kurang berkenan, mohon di bukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya.

''Selamat malam saudaraku, selamat beristirahat ya. Semoga di malam yang indah ini Alloh swt memberikan kesehatan dan kebahagiaan. Untuk kita semua dan juga untuk anda sekeluarga, aamiin. ‘’Wallahu A'lam bis-shawaab.’’

Wa alaikum salam wr, wb
- Salam santun saya ’Satrio'' si juragan kodhok

Berikan Maafmu Dengan Tulus Saat ada Orang Yang Mendzalimimu

Memaafkan bukan berarti melupakan kesalahan, tapi membalas kebencian dengan kasih sayang. Terkadang, kita memilih untuk memaafkan, bukan karena menerima apa yang terjadi, termasuk perlakuannya yang menyakitkan hati, tapi karena kita tidak ingin hal itu terus mengusik batin ini

Saat mereka mendzalimi kita, Allah swt sedang mengajarkan kita arti KEIKHLASAN. Belajarlah sabar meski awalnya terasa berat.

Saat kita dihina lalu kita bersabar menghadapinya, saat itu pula Alloh swt sedang memuliakan dan mengangkat derajat kita."

”Innallaha ma'ashobirin.’’
”Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bersabar .’’

Berikan maafmu dengan tulus. Sesungguhnya meminta maaf itu tidak akan meruntuhkan harga diri kita, tapi justru kita akan semakin di hargai.

Memberi maaf pun tidak akan menjadikan kita hina. Namun saling memaafkan menjadikan kita mulia dan mampu menyatukan dua hati yang pernah terpisah. Dalam sebuah hadits diriwayatkan,

‘’Setiap manusia pasti pernah berbuat dosa dan sebaik-baiknya orang yang berdosa adalah yang bertaubat.’’

(HR Ibnu Majah)

"Orang baik bukanlah orang yang tidak pernah berbuat dosa, karena tidak ada orang yang ma'shum (terjaga) dari kesalahan, kecuali para Nabi dan Rasul."

Manusia tidaklah di ciptakan seperti malaikat yang selalu taat kepada Alloh swt, dan tidak pula seperti setan yang selalu berbuat dosa. Hadits di atas menunjukkan bahwa manusia pasti pernah berbuat dosa dan berbuat salah.

Dalam kerendahan hati ada ketinggian akhlak, dalam kemiskinan ada kekayaan jiwa, hidup akan terasa indah jika kita semua saling memaafkan dan saling menyayangi. Mari kita simak pepatah di bawah ini,

"0rang yang bijak adalah, dia yang selalu mampu memaafkan orang lain ketika sesorang bersalah padanya. Sebab iya memahami bahwa manusia biasa, pasti bisa salah dan terkadang khilaf.

- Salam santun saya ''Satrio si juragan kodhok''

Belajar berprasangka Baik Terhadap orang Lain

Orang yang tegar itu bukan berarti orang yang kuat menjalani kehidupannya. Namun, mereka hanya sebagian orang yang berusaha mencoba membuat dirinya berpikir bahwa, masih banyak orang yang memiliki beban yang lebih berat dari mereka. Dari pada menyesali hal buruk yang sudah terjadi lebih baik ikhlas dan bersyukur.

Sedangkan untuk Orang yang sabar. Bukan berarti orang yang tak kan pernah marah, tapi mereka hanya sebagian orang yang masih bisa tetap diam saat melihat masalah tersebut datang, dan menahan untuk tidak mengambil tindakan apapun.

Untuk Orang yang baik. Bukan berarti mereka tidak pernah jahat sepanjang hidupnya, melainkan mereka hanya sebagian orang yang berusaha menyenangkan hati orang-orang di sekitarnya , dan memberikan apa yang masih bisa mereka berikan. Selama mereka sanggup melakukannya.

Buat Orang yang tulus. Bukan berarti orang yang benar-benar tidak mengharapkan imbalan apapun juga, karena mereka hanya sebagian orang yang berharap akan mengingat sedikit kebaikan mereka tanpa mengharapkan balasan dari setiap perbuatannya.

Dan untuk Orang yang jujur. Itu bukan berarti mereka tidak pernah melakukan kebohongan seumur hidupnya, sebab mereka hanya sebagian orang yang mengatakan, kebenaran lebih banyak daripada kebohongan yang mereka buat sendiri.

Kita ini hanya manusia biasa. Manusia yang banyak kekhilafan. Manusia yang berusaha untuk menjadi lebih baik dan lebih baik lagi.

Bukan karena hari ini INDAH, kita BAHAGIA
tapi karena kita BAHAGIA hari ini menjadi INDAH

Bukan karena tidak ada RINTANGAN kita menjadi OPTIMIS
tapi karena kita OPTIMMIS, RINTANGAN menjadi tidak terasa

Bukan karena MUDAH kita YAKIN BISA
tapi karena kita YAKIN BISA maka semuanya menjadi MUDAH

Bukan karena semua BAIK saat kita TERSENYUM
tapi karena kita TERSENYUM maka semua menjadi BAIK

tidak ada hari yang menyulitkan
kecuali kita SENDIRI yang membuatnya SULIT

"Yuuuk ..., kita perbaiki hidup kita . Dengan selalu menjaga tingkah laku dan ucapan kita. Agar orang-orang di sekitar kita pun santun kepada kita.''

- Salam santun saya ''Satrio si juragan kodhok''

Rabu, 25 Juni 2014

Agar Modem Internet Nggak Lemot

Untuk anda pengguna internet yang menggunakan modem (GSM atau CDMA), yang katanya menjanjikan koneksi internet cepat dengan menggunakan teknologi WCDMA, HSDPA, EVDO dll, tapi kalau  kenyataan malah sebaliknya tidak sesuai harapan alias lelet.. mungkin  trik di bawah ini mungkin akan bisa membantu.

Salah satu cara meningkatkan kecepatan koneksi internet yaitu dengan mengoptimalkan setting speed atau kecepatan di modemnya.
Biasanya software untuk koneksi ke internet bawaan modem menggunakan default speed dari modem yang bersangkutan yang biasanya tidak maksimal.


Kalau komputer (Windows) anda sudah pernah dipakai untuk koneksi ke internet menggunakan software bawaan modem, maka di  menu connection secara otomatis akan muncul  setting dialup modem, sesuai dengan profile yang pernah dibuat.





• Klik pada icon network (lihat panah di gambar / Windows 7)
Perhatikan profile dial-up, pilih  mana yang saat ini anda pakai, kalau anda tidak yakin yang mana, lakukan koneksi seperti biasa menggunakan software bawaan modem, kalau sudah tersambung kembali lihat kesini, periksa mana yang statusnya connected. kalau sudah ketemu lakukan disconnect kembali, untuk kemudian kita akan melakukan setting speed modem.

• Klik kanan pada koneksi dial-up (pada contoh saya klik kanan pada dialup aha )


• Klik Properties




• Klik Configure, akan muncul jendela Modem Configuration
• Pilih Speed pada angka yang paling tinggi
• Beri Ceklist pada semua Hardware Features, Klik OK.. OK



• Setting speed modem sudah dilakukan, Untuk melakukan koneksi lakukan juga dari sini (bukan dari software bawaan modem)



• Masukkan Username dan Password (sesuai operatornya)  kemudian Klik Dial 


Semoga  Bermanfaat .. 

Kalau setelah mencoba trik ini dicoba masih terasa lambat, berarti harus mencari dan mencoba cara-cara lain atau memang operator atau ISP (Internet service provider ) anda memang benar-benar payah, atau sinyal di daerah anda tidak bagus dan anda harus segera beralih menggunakan kartu dari operator yang lain.