Lentera Hati Untuk Umat Muslim
**Assalamu alaikum wr wb**
''Selamat sore sobat muslim
Salam sejahtera selalu
Semoga di sore yang indah ini
Alloh swt memberikan rahmat serta hidayahnya bagi kita semua
''yang sedang sakit
semoga lekas di berikan kesembuhan
''yang sedang di landa masalah
semoga selalu di berikan kesabaran
‘’yang sedang berlibur
Selamat menikmati liburan dan hati-hati dijalan
''yang masih sibuk bekerja
selamat beraktifitas kembali semoga pekerjaanya lancar dan sukses
''yang lagi sedih
bergabung saja disini siapa tau sedihnya hilang
‘’Buat yang lagi diperantauan
Semoga selalu diberikan kesehatan dan kemudahan ‘’aamiin.
Hidup di perantauan itu memang penuh perjuangan kesabaran dan juga kemandirian. Tapi terkadang karena terlalu sibuk bekerja jadi melupakan kesehatan diri. Lalu, badan menjadi ngedrop atau sakit. Di saat seperti itu hati rasanya sedih banget karena jauh dari orangtua. dan disaat seperti itulah kita merasa kangen dengan orang tua kita di rumah. Ingin dimanja, ingin disayang dan juga ingin diperhatikan oleh Ibunda tercinta.
Hati rasanya jadi bahagia bisa berkumpul dengan keluarga di rumah. Bisa makan bersama keluarga tercinta, meski menunya sangat sederhana tapi nikmatnya tiada terkira. Suasana seperti itu tidak akan terganti dengan apa pun.
‘’Sobat muslim yang terhormat yang dirahmati Alloh swt
Disaat kita jauh bekerja diperantauan. jauh dari keluarga apalagi disaat sedang sendiri pasti kita akan sangat merasa kesepian.
“Tapi, taukah kamu?”
Orangtua kita pun juga demikian. Sangat merindukan kita diperantauan. Rasa rindunya melebihi rasa rindumu. Hingga terkadang membuat beliau mendadak sakit karena begitu mengkhawatirkanmu. Mengkhawatirkan keadaanmu diperantauan. Dan, Orangtua kita pasti akan semakin bersedih ketika kita jarang memberi kabar untuknya. Meski pun kamu sedang sibuk dengan segala aktifitasmu. luangkanlah sedikit waktumu untuk memberi kabar kepada orangtuamu. Meski pun hanya bertanya kabar, Cukuplah membuat orangtua kita bahagia. Cukuplah untuk mengobati rasa rindunya dan rasa sedih dihatinya. Sederhana, namun bisa membuat orangtua kita bahagia.
Tapi, taukah kita?
Kesedihan orang tua yang paling besar itu apa?
Kesedihan orang tua yang paling besar adalah ketika melihat anak-anaknya meninggalkan rumah satu-persatu ketika dewasa. Hatinya merasa sedih ketika ada anak seumuran denganmumu menyapanya. Hatinya kembali bersedih ketika melihat di tumpukan lemari masih tersimpan baju-baju lamamu. Hatinya kembali bersedih dan sangat merindukanmu ketika hari itu ibu memasak masakan kesukaanmu…
‘’Anakku…, Seandainya kamu ada disini nak. Kamu pasti lahap sekali makanya.’’ Ucap beliau dalam hati sambil mengelus dada.
Dan, ketika mendengar orang lain memanggil "ayah/ibu"mama /bapak. Dengan tidak sadar beliau akan berbalik menoleh dan melihat siapa yang memanggilnya. Tapi, setelah sadar itu bukan dirimu beliau hanya bisa pasrah dan berdo’a…
‘’Ya Alloh…,
Lindungi putra dan putri hamba disana
Berikanlah kesehatan untuk mereka…., Aamiin.
‘’Subhanalloh…..
Do’a tulus orangtua begitu mulianya. Beliau akan selalu mengingatmu di setiap untaian do’anya.
Ketika kamu menangis dalam kerinduanmu, ketika kamu termenung dalam kesepianmu, ketika kamu merasa bosan dengan kesendirianmu, ketika kamu lelah dengan masalahmu, ketika tidak ada lagi yang bisa mengerti tentang kegelisahan dihatimu.
''Apakah kamu tahu??”
Jauh diseberang sana doa-doa tulus keluargamu selalu menyertai langkahmu. Cinta mereka tidak akan pernah habis. Cinta mereka kuat bagai karang ditengah lautan. Dukungan mereka selalu yang terhebat. Dan selalu ingatlah kepada mereka. Tanpa mereka, kamu bukanlah siapa siapa. Karena, harta yang paling berharga itu adalah ''KELUARGA.
Selalu ingatlah...:
Jangan pernah mengeluh dengan kesendirianmu dan jangan pernah merasa kesepian didunia ini. Karena, masih ada Alloh swt yang akan selalu ada di hatimu. Menemani di setiap langkahmu, mendengar di setiap untaian do'amu. Jadikan Sabar dan Sholat Sebagai Penolongmu dan Al qur'an sebagai pembimbingmu. Agar kamu selalu berada di jalan yang diridhoinya. Agar usaha kerasmu mendapatkan berkah melimpah, Berkah di dunia hingga di akhirat nanti. Insya Alloh gusti Alloh akan mendengar untaian do'amu. Meski pun do'amu itu terhalang oleh gunung dan lautan.
----------
‘’Sobat muslim yang terhormat yang dirahmati Alloh swt
Terkadang karena terlalu sibuk dengan kesibukan kita. Kita jadi sering melupakan orang tua kita dan melupakan keluarga dirumah. Semakin berlimpahnya materi semakin membuat diri menjadi lupa diri, menjadi sombong, merasa bisa dan merasa mampu melakukan sesuatu. Hingga membuat kita menjadi lupa segala-galanya. Disaat orangtuamu kirim pesan untukmu…
‘’Nak…
Masih sibukah kamu diperantauan..., Cepatlah pulang nak….
bertahun-tahun kamu nggak pulang, Ibu dan Bapak kangen nak….’’
Tapi, apa yang terjadi?
Kamu justru mengabaikanya dan Kamu malah terlalu asik dengan duniamu sendiri. Terlalu sibuk dengan kesenanganmu sendiri.
‘’Biar sajalah….
Yang penting aku sudah kirim uang
Nggak tau apa kalau ongkos sekarang mahal!’’
Note :
‘’Ketika orang tua memberi hadiah kepada anaknya,
anak itu tersenyum kegirangan
ketika anak memberi hadiah kepada orangtuanya,
orang tua menangis."
Sebagian orang bilang bahwa kita hidup di dunia ini tidak saling hutang. Tetapi melalui cerita sederhana ini aku menyadari bahwa, kita selamanya akan berhutang kasih sayang kepada orangtua kita.
‘’Subhanalloh….’’
Ternyata yang kamu pikirkan hanya materi. Tanpa kenal lelah tanpa kenal waktu kamu bekerja siang dan malam bahkan sampai pagi hari. Hingga akhirnya saatnya menuai hasil. Rejekimu melimpah, tabungan banyak, bisa membeli barang-barang mewah dan juga bisa liburan ke mana pun kamu suka.
‘’ ingatlah sobat!!”
Dengan Uang yang melimpah memang bisa membuat kita bahagia. Apa yang kita mau bisa dibeli dengan mudah. Tapi, dengan uang juga bisa membuat kita menjadi lupa diri dan merubah tabiat kita yang baik menjadi tidak baik. Namun, kita tidak perlu terlalu alergi dengan uang. Uang itu tidak jahat. Uang itu bukan untuk dijauhi tapi uang itu hanya perlu diwaspadai. Berjaga-jaga supaya uang tidak mengendalikan dan tidak mengatur kita. melainkan kitalah yang tetap memegang kendali atas uang.
Tapi sayangnya banyak di antara kita gagal dalam hal ini. Tanpa kita sadari uang telah menjadi Tuhan dalam hidup kita. Uang telah menyihir kehidupan kita bahkan mempengaruhi seluruh aktifitas kita. Uanglah yang membuat kita bersukacita dan bersedih. Uanglah yang membuat kita merasa aman atau kuatir. Uanglah yang membuat kita mengorbankan kepercayaan dan mau melakukan perbuatan dosa yang paling memalukan sekalipun. Uanglah yang membuat kita lupa segala-galanya. Lupa terhadap diri sendiri, lupa keluarga, lupa orangtua bahkan lupa kepada Sang Pencipta.
‘’Astagfirulloh…
Bukankah ini sudah cukup memberi gambaran. bahwa uang telah menggantikan posisi Allah dalam kehidupan kita. Sungguh keadaan yang menyedihkan.
‘’Subhanalloh…
Maha besar Alloh dengan segala firmanya.
‘’Sobat muslim yang terhotmat yang dirahmati Alloh swt
inilah roda kehidupan manusia. Di saat hati sedang sedih kita hanya bisa menangis dan meratapi nasib. Menyesal kenapa semua itu bisa terjadi dan berharap semoga semua masalah itu cepat terlewati.
Di saat bahagia kita menjadi lupa diri. Menari dan bernyanyi sampai lupa diri sampai lupa waktu.
Inilah roda kehidupan manusia. Manusia tidak akan pernah puas dengan apa yang dimilikinya. Selalu ingin lebih dan ingin melebihi yang lain. Hingga membuat kita tak sadar. bahwa....
‘’Hidup ini hanyalah sementara…..
Hidup ini hanyalah sesaat atau Hanya sekedar mampir ngombe. kita tidak pernah tau dan kita tidak pernah sadar. Setiap saat ajal dan maut bisa menjemput kita. Yang sakit mendadak bisa sembuh dan yang sehat mendadak bisa meninggal dunia begitu juga sebaliknya. Saat usia mulai senja. Saat nafas sudah sampai ditenggorokan, kita baru sadar. Ternyata masih banyak yang belum kita lakukan dan masih banyak kesalahan yang belum diperbaiki. Masih belum cukup ibadahnya dan masih berani membantah orang tua. Masih sering berbuat maksiat, masih sering berbuat dosa dan masih sibuk dengan kemewahan duniawi.
‘’subhanalloh…
Sadarkah kita, saat nafas kita sudah sampai di tenggorokan. Kita baru sadar dan mau menyebut namaMU…
‘’ALLOHu AKBAR….
Ampuni hamba ya ALLOH….’’
Sia-sialah semuanya. TERLAMBAT,terlambat sudah semua kata TAUBAT itu.
Kemana saja diriku selama ini?
Apa yang aku lakukan selama ini?
Selingkuhkah, menjual dirikah, berjudi, mabuk-mabukan, melukai sesama, membunuh, menipu, mencuri, berbohong, berbuat maksiat, mengobral aib, durhaka kepada orangtua atau menyimpang dari ajaran agama.
‘’Subhanalloh…
Inikah bekalku itu. Inikah yang aku kumpulkan selama ini. Bekalku hanya dosa yang menggunung. Aku bingun, aku takut. Apa yang harus aku lakukan. Apa yang harus aku pertanggung jawabkan nanti di depan GUSTI ALLOH. Sekali tiup saja ragaku ini akan terhempas kedalam API NERAKA. Dicambuk dengan api yang menyala-nyala. Di rebus ke dalam biji besi mendidih di hidupkan kembali lalu di siksa lagi begitu seterusnya….
‘’Subhanalloh…
na’undubika himin dalik…
Jangan sampai kejadian itu menimpa kita dan menimpa orang-orang yang kita cintai.
‘’Sobat muslim yang terhormat yang dirahmati Alloh swt
Yuuk… mariii…, kita semua saling berbenah diri. Saling intropeksi diri. bahwa…
Hidup itu bukan hanya untuk kesenangan semata. Bukan hanya untuk hura-hura semata. Mumpung kita masih di kasih kesehatan, mumpung masih di kasih banyak kesempatan dan mumpung nafas kita masih bebas kita hela. Marilah kita TAUBAT untuk membenahi diri mencari kebajikan dijalan ALLOH. Jangan hanya kemewahan duniawi saja yang kita agung-agungkan. Tinggalkan sejenak semua kesenangan duniawi itu lalu bersujudlah kepada Tuhanmu Alloh swt.
selalu ingatlah….:
‘’Kebahagiaan itu bukan tentang gimana caranya kita cepat kaya
karena kekayaan bukan ukuran untuk bahagia
kebahagian itu adalah kesederhanaan hati,
Hati yang selalu merasa cukup dan bersandar pada Alloh ta’ala
tetap bersyukurlah apa pun yang kamu dapatkan.
Dan, Kebahagiaan itu bukan juga tentang hari esok dan masa yang akan datang
karena kita tak pernah tahu masa yang akan datang itu seperti apa.
nikmati saja hari ini, nikmati rejeki hari ini dengan penuh rasa syukur
insya Alloh kita akan mendapatkan berkah yang melimpah dunia dan akhirat.
‘’Sobat muslim yang terhormat
semoga coretan sederhana ini bisa memberi manfaat dan bisa memberi inspirasi untuk kita dan juga teman-teman semua.
Sekiranya ada salah-salah kata atau ada yang kurang berkenan
Saya mohon di bukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya
aamiin………..
_Wa alaikum salam wr, wb
Salam santun saya
★彡
oleh : satrio damar setiadji
http://indosatrio80.blogspot.com/
║█║▌║█║▌│║▌█║▌║
║█║▌║█║▌│║▌█║▌║
0 0 0 0 0 2 0 3 2 0 1 4
_____/)______./¯"""/')
¯¯¯¯¯¯\)¯¯¯¯¯'\_„„„„\)
________/)______./¯"""/')
¯¯¯¯¯¯¯¯¯\)¯¯¯¯¯'\_„„„„\
**Assalamu alaikum wr wb**
''Selamat sore sobat muslim
Salam sejahtera selalu
Semoga di sore yang indah ini
Alloh swt memberikan rahmat serta hidayahnya bagi kita semua
''yang sedang sakit
semoga lekas di berikan kesembuhan
''yang sedang di landa masalah
semoga selalu di berikan kesabaran
‘’yang sedang berlibur
Selamat menikmati liburan dan hati-hati dijalan
''yang masih sibuk bekerja
selamat beraktifitas kembali semoga pekerjaanya lancar dan sukses
''yang lagi sedih
bergabung saja disini siapa tau sedihnya hilang
‘’Buat yang lagi diperantauan
Semoga selalu diberikan kesehatan dan kemudahan ‘’aamiin.
Hidup di perantauan itu memang penuh perjuangan kesabaran dan juga kemandirian. Tapi terkadang karena terlalu sibuk bekerja jadi melupakan kesehatan diri. Lalu, badan menjadi ngedrop atau sakit. Di saat seperti itu hati rasanya sedih banget karena jauh dari orangtua. dan disaat seperti itulah kita merasa kangen dengan orang tua kita di rumah. Ingin dimanja, ingin disayang dan juga ingin diperhatikan oleh Ibunda tercinta.
Hati rasanya jadi bahagia bisa berkumpul dengan keluarga di rumah. Bisa makan bersama keluarga tercinta, meski menunya sangat sederhana tapi nikmatnya tiada terkira. Suasana seperti itu tidak akan terganti dengan apa pun.
‘’Sobat muslim yang terhormat yang dirahmati Alloh swt
Disaat kita jauh bekerja diperantauan. jauh dari keluarga apalagi disaat sedang sendiri pasti kita akan sangat merasa kesepian.
“Tapi, taukah kamu?”
Orangtua kita pun juga demikian. Sangat merindukan kita diperantauan. Rasa rindunya melebihi rasa rindumu. Hingga terkadang membuat beliau mendadak sakit karena begitu mengkhawatirkanmu. Mengkhawatirkan keadaanmu diperantauan. Dan, Orangtua kita pasti akan semakin bersedih ketika kita jarang memberi kabar untuknya. Meski pun kamu sedang sibuk dengan segala aktifitasmu. luangkanlah sedikit waktumu untuk memberi kabar kepada orangtuamu. Meski pun hanya bertanya kabar, Cukuplah membuat orangtua kita bahagia. Cukuplah untuk mengobati rasa rindunya dan rasa sedih dihatinya. Sederhana, namun bisa membuat orangtua kita bahagia.
Tapi, taukah kita?
Kesedihan orang tua yang paling besar itu apa?
Kesedihan orang tua yang paling besar adalah ketika melihat anak-anaknya meninggalkan rumah satu-persatu ketika dewasa. Hatinya merasa sedih ketika ada anak seumuran denganmumu menyapanya. Hatinya kembali bersedih ketika melihat di tumpukan lemari masih tersimpan baju-baju lamamu. Hatinya kembali bersedih dan sangat merindukanmu ketika hari itu ibu memasak masakan kesukaanmu…
‘’Anakku…, Seandainya kamu ada disini nak. Kamu pasti lahap sekali makanya.’’ Ucap beliau dalam hati sambil mengelus dada.
Dan, ketika mendengar orang lain memanggil "ayah/ibu"mama /bapak. Dengan tidak sadar beliau akan berbalik menoleh dan melihat siapa yang memanggilnya. Tapi, setelah sadar itu bukan dirimu beliau hanya bisa pasrah dan berdo’a…
‘’Ya Alloh…,
Lindungi putra dan putri hamba disana
Berikanlah kesehatan untuk mereka…., Aamiin.
‘’Subhanalloh…..
Do’a tulus orangtua begitu mulianya. Beliau akan selalu mengingatmu di setiap untaian do’anya.
Ketika kamu menangis dalam kerinduanmu, ketika kamu termenung dalam kesepianmu, ketika kamu merasa bosan dengan kesendirianmu, ketika kamu lelah dengan masalahmu, ketika tidak ada lagi yang bisa mengerti tentang kegelisahan dihatimu.
''Apakah kamu tahu??”
Jauh diseberang sana doa-doa tulus keluargamu selalu menyertai langkahmu. Cinta mereka tidak akan pernah habis. Cinta mereka kuat bagai karang ditengah lautan. Dukungan mereka selalu yang terhebat. Dan selalu ingatlah kepada mereka. Tanpa mereka, kamu bukanlah siapa siapa. Karena, harta yang paling berharga itu adalah ''KELUARGA.
Selalu ingatlah...:
Jangan pernah mengeluh dengan kesendirianmu dan jangan pernah merasa kesepian didunia ini. Karena, masih ada Alloh swt yang akan selalu ada di hatimu. Menemani di setiap langkahmu, mendengar di setiap untaian do'amu. Jadikan Sabar dan Sholat Sebagai Penolongmu dan Al qur'an sebagai pembimbingmu. Agar kamu selalu berada di jalan yang diridhoinya. Agar usaha kerasmu mendapatkan berkah melimpah, Berkah di dunia hingga di akhirat nanti. Insya Alloh gusti Alloh akan mendengar untaian do'amu. Meski pun do'amu itu terhalang oleh gunung dan lautan.
----------
‘’Sobat muslim yang terhormat yang dirahmati Alloh swt
Terkadang karena terlalu sibuk dengan kesibukan kita. Kita jadi sering melupakan orang tua kita dan melupakan keluarga dirumah. Semakin berlimpahnya materi semakin membuat diri menjadi lupa diri, menjadi sombong, merasa bisa dan merasa mampu melakukan sesuatu. Hingga membuat kita menjadi lupa segala-galanya. Disaat orangtuamu kirim pesan untukmu…
‘’Nak…
Masih sibukah kamu diperantauan..., Cepatlah pulang nak….
bertahun-tahun kamu nggak pulang, Ibu dan Bapak kangen nak….’’
Tapi, apa yang terjadi?
Kamu justru mengabaikanya dan Kamu malah terlalu asik dengan duniamu sendiri. Terlalu sibuk dengan kesenanganmu sendiri.
‘’Biar sajalah….
Yang penting aku sudah kirim uang
Nggak tau apa kalau ongkos sekarang mahal!’’
Note :
‘’Ketika orang tua memberi hadiah kepada anaknya,
anak itu tersenyum kegirangan
ketika anak memberi hadiah kepada orangtuanya,
orang tua menangis."
Sebagian orang bilang bahwa kita hidup di dunia ini tidak saling hutang. Tetapi melalui cerita sederhana ini aku menyadari bahwa, kita selamanya akan berhutang kasih sayang kepada orangtua kita.
‘’Subhanalloh….’’
Ternyata yang kamu pikirkan hanya materi. Tanpa kenal lelah tanpa kenal waktu kamu bekerja siang dan malam bahkan sampai pagi hari. Hingga akhirnya saatnya menuai hasil. Rejekimu melimpah, tabungan banyak, bisa membeli barang-barang mewah dan juga bisa liburan ke mana pun kamu suka.
‘’ ingatlah sobat!!”
Dengan Uang yang melimpah memang bisa membuat kita bahagia. Apa yang kita mau bisa dibeli dengan mudah. Tapi, dengan uang juga bisa membuat kita menjadi lupa diri dan merubah tabiat kita yang baik menjadi tidak baik. Namun, kita tidak perlu terlalu alergi dengan uang. Uang itu tidak jahat. Uang itu bukan untuk dijauhi tapi uang itu hanya perlu diwaspadai. Berjaga-jaga supaya uang tidak mengendalikan dan tidak mengatur kita. melainkan kitalah yang tetap memegang kendali atas uang.
Tapi sayangnya banyak di antara kita gagal dalam hal ini. Tanpa kita sadari uang telah menjadi Tuhan dalam hidup kita. Uang telah menyihir kehidupan kita bahkan mempengaruhi seluruh aktifitas kita. Uanglah yang membuat kita bersukacita dan bersedih. Uanglah yang membuat kita merasa aman atau kuatir. Uanglah yang membuat kita mengorbankan kepercayaan dan mau melakukan perbuatan dosa yang paling memalukan sekalipun. Uanglah yang membuat kita lupa segala-galanya. Lupa terhadap diri sendiri, lupa keluarga, lupa orangtua bahkan lupa kepada Sang Pencipta.
‘’Astagfirulloh…
Bukankah ini sudah cukup memberi gambaran. bahwa uang telah menggantikan posisi Allah dalam kehidupan kita. Sungguh keadaan yang menyedihkan.
‘’Subhanalloh…
Maha besar Alloh dengan segala firmanya.
‘’Sobat muslim yang terhotmat yang dirahmati Alloh swt
inilah roda kehidupan manusia. Di saat hati sedang sedih kita hanya bisa menangis dan meratapi nasib. Menyesal kenapa semua itu bisa terjadi dan berharap semoga semua masalah itu cepat terlewati.
Di saat bahagia kita menjadi lupa diri. Menari dan bernyanyi sampai lupa diri sampai lupa waktu.
Inilah roda kehidupan manusia. Manusia tidak akan pernah puas dengan apa yang dimilikinya. Selalu ingin lebih dan ingin melebihi yang lain. Hingga membuat kita tak sadar. bahwa....
‘’Hidup ini hanyalah sementara…..
Hidup ini hanyalah sesaat atau Hanya sekedar mampir ngombe. kita tidak pernah tau dan kita tidak pernah sadar. Setiap saat ajal dan maut bisa menjemput kita. Yang sakit mendadak bisa sembuh dan yang sehat mendadak bisa meninggal dunia begitu juga sebaliknya. Saat usia mulai senja. Saat nafas sudah sampai ditenggorokan, kita baru sadar. Ternyata masih banyak yang belum kita lakukan dan masih banyak kesalahan yang belum diperbaiki. Masih belum cukup ibadahnya dan masih berani membantah orang tua. Masih sering berbuat maksiat, masih sering berbuat dosa dan masih sibuk dengan kemewahan duniawi.
‘’subhanalloh…
Sadarkah kita, saat nafas kita sudah sampai di tenggorokan. Kita baru sadar dan mau menyebut namaMU…
‘’ALLOHu AKBAR….
Ampuni hamba ya ALLOH….’’
Sia-sialah semuanya. TERLAMBAT,terlambat sudah semua kata TAUBAT itu.
Kemana saja diriku selama ini?
Apa yang aku lakukan selama ini?
Selingkuhkah, menjual dirikah, berjudi, mabuk-mabukan, melukai sesama, membunuh, menipu, mencuri, berbohong, berbuat maksiat, mengobral aib, durhaka kepada orangtua atau menyimpang dari ajaran agama.
‘’Subhanalloh…
Inikah bekalku itu. Inikah yang aku kumpulkan selama ini. Bekalku hanya dosa yang menggunung. Aku bingun, aku takut. Apa yang harus aku lakukan. Apa yang harus aku pertanggung jawabkan nanti di depan GUSTI ALLOH. Sekali tiup saja ragaku ini akan terhempas kedalam API NERAKA. Dicambuk dengan api yang menyala-nyala. Di rebus ke dalam biji besi mendidih di hidupkan kembali lalu di siksa lagi begitu seterusnya….
‘’Subhanalloh…
na’undubika himin dalik…
Jangan sampai kejadian itu menimpa kita dan menimpa orang-orang yang kita cintai.
‘’Sobat muslim yang terhormat yang dirahmati Alloh swt
Yuuk… mariii…, kita semua saling berbenah diri. Saling intropeksi diri. bahwa…
Hidup itu bukan hanya untuk kesenangan semata. Bukan hanya untuk hura-hura semata. Mumpung kita masih di kasih kesehatan, mumpung masih di kasih banyak kesempatan dan mumpung nafas kita masih bebas kita hela. Marilah kita TAUBAT untuk membenahi diri mencari kebajikan dijalan ALLOH. Jangan hanya kemewahan duniawi saja yang kita agung-agungkan. Tinggalkan sejenak semua kesenangan duniawi itu lalu bersujudlah kepada Tuhanmu Alloh swt.
selalu ingatlah….:
‘’Kebahagiaan itu bukan tentang gimana caranya kita cepat kaya
karena kekayaan bukan ukuran untuk bahagia
kebahagian itu adalah kesederhanaan hati,
Hati yang selalu merasa cukup dan bersandar pada Alloh ta’ala
tetap bersyukurlah apa pun yang kamu dapatkan.
Dan, Kebahagiaan itu bukan juga tentang hari esok dan masa yang akan datang
karena kita tak pernah tahu masa yang akan datang itu seperti apa.
nikmati saja hari ini, nikmati rejeki hari ini dengan penuh rasa syukur
insya Alloh kita akan mendapatkan berkah yang melimpah dunia dan akhirat.
‘’Sobat muslim yang terhormat
semoga coretan sederhana ini bisa memberi manfaat dan bisa memberi inspirasi untuk kita dan juga teman-teman semua.
Sekiranya ada salah-salah kata atau ada yang kurang berkenan
Saya mohon di bukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya
aamiin………..
_Wa alaikum salam wr, wb
Salam santun saya
★彡
oleh : satrio damar setiadji
http://indosatrio80.blogspot.com/
║█║▌║█║▌│║▌█║▌║
║█║▌║█║▌│║▌█║▌║
0 0 0 0 0 2 0 3 2 0 1 4
_____/)______./¯"""/')
¯¯¯¯¯¯\)¯¯¯¯¯'\_„„„„\)
________/)______./¯"""/')
¯¯¯¯¯¯¯¯¯\)¯¯¯¯¯'\_„„„„\
Tidak ada komentar:
Posting Komentar