Senin, 01 Desember 2014

Sakaratul Maut

♪ ♫ Ono tangis kelayung-layung
Tangise wong kang wedi mati ♪ ♫

Semakin hari diriku ini semakin sombong. Aku sendiri tak kan mampu lagi menghitung seberapa banyak kesombonganku itu.

Hingga akhirnya aku tersesat dan terjebak, terjebak dalam cengkraman tanganmu. Dan aku tau, aku tak akan mampu lagi untuk melepasnya.

kini, aku hanya bisa menyesal atas apa yang telah aku lakukan. Sejuta angan dan impianku tehapus sudah, tertelan bujuk rayumu.

Aku terkejut dan tersentak, tubuhku terasa melayanglayang. Semuanya terlihat gelap seperti tidak ada kehidupan.

Lalu munculah sosok dalam kegelapan,
“Wahai manusia! Aku malaikatmu! Saat ini juga aku akan cabut nyawamu!”

Aku bingung! takut! kenapa sekujur tubuhku terasa sangat kaku Mulutku pun terasa terkunci dan tidak mampu untuk berbicara..

''Inikah kesombonganku? inikah kesombongan yang aku perbuat selama ini? Inikah azab yang aku perbuat selama ini?''

Dalam hitungan detik, nyawa pun terlepas dari ragaku. Aku bingung, takut, spa yang harus aku pertanggungjawabkan di depan Gusti Alloh.

Sekali tiup saja, ragaku ini akan terhempas ke dalam panasnya api neraka.

Hartamu, kedudukanmu, kecantikanmu, ketampananmu, tidak akan mampu untuk menebusnya.

- satrio
█│║▌║││█║▌│║▌║©

Tidak ada komentar:

Posting Komentar