Hari ini sebelum kamu mengatakan kata-kata yang tidak baik, pikirkan
tentang seseorang yang tidak dapat berbicara sama sekali. Mereka tidak
mampu seperti dirimu, mereka hanya bisa tertunduk pasrah ketika ada orang yang mengejeknya, bahkan mungkin saja mereka sangat malu untuk berinteraksi
Sebelum kamu mengeluh tentang rasa dari makananmu, pikirkan tentang seseorang yang tidak punya apapun untuk di makan. Mereka rela mengambil sisa makanan dan sisa sayuran dari tempat sampah, agar keluarga dan anak-anak mereka tidak kelaparan.
Sebelum kamu mengeluh karena kamu tidak punya apa-apa, pikirkan tentang seseorang yang lebih susah darimu yang hidupnya terlunta-lunta tapi mereka mampu untuk bersyukur.
Sebelum kamu mengeluh karena kamu mengalami hal yang buruk, pikirkan tentang seseorang yang berada pada tingkat yang terburuk di dalam hidupnya.
Sebelum kamu mengeluh tentang suami atau istrimu, pikirkan tentang seseorang yang memohon kepada Tuhan untuk di berikan teman hidup
Hari ini sebelum kamu mengeluh tentang hidupmu,pikirkan tentang seseorang yang meninggal terlalu cepat dan meninggalkan keluarga yang di cintainya.
Sebelum kamu mengeluh tentang anak-anakmu, pikirkan tentang seseorang yang sangat ingin sekali mempunyai anak tetapi dirinya belum mampu mendapatkannya.
Sebelum kamu mengeluh tentang rumahmu yang kotor karena kamu tidak sempat mengerjakannya, pikirkan tentang orang-orang yang tinggal di jalanan. Mereka selalu kepanasan, kehujanan dan sewaktu-waktu bisa di usir orang.
Sebelum kamu mengeluh tentang betapa jauhnya kamu bekerja dengan mengendarai kendaraan bermotor, pikirkan tentang seseorang yang menempuh jarak yang sama dengan berjalan kaki atau naik angkutan umum karena tidak mampu membeli motor.
Dan disaat kamu lelah dan mengeluh tentang pekerjaanmu, pikirkan tentang pengangguran, orang-orang cacat dan orang-orang buta yang berharap mereka mempunyai pekerjaan seperti anda..
Sebelum kamu menunjukkan jari tengahmu dan menyalahkan orang lain, ingatlah bahwa tidak ada seorangpun yang tidak berdosa. karena kita ini hanyalah manusia biasa yang terkadang juga bisa khilaf dan berbuat salah, bersikaplah yang bijak.
Dan ketika kamu sedang bersedih dan hidupmu dalam kesusahan, tetap tersenyum dan berterima kasihlah kepada Allah SWT bahwa kamu masih hidup. Alloh swt berfirman,
“Apakah kalian mengira bahwa kalian akan masuk ke dalam surga, padahal belum datang kepada kalian (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kalian? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam goncangan) sehingga bersabdalah Rasul dan orang-orang yang bersamanya : ’’Bilakah datang pertolongan Allah? Ingatlah sesungguhnya pertolongan Allah amatlah dekat.”
( QS. Al Baqarah : 214 )
Dengan mengingat kebesaran Alloh, maka kita akan merasa kecil dan rendah di hadapan-NYA. Bahwa ada Zat Yang Maha kuat yang telah menentukan nasib dan takdir manusia. Dan dengan melaksanakan segala perintah-NYA dan meninggalkan larangan-NYA . menunjukkan hanya ada satu Zat saja yang harus kita patuhi dan taati, yaitu, Alloh swt.
Bagi seorang hamba yang selalu mensyukuri nikmat Alloh sekecil apa pun dan seringan apa pun. Alloh akan membalasnya dengan nikmat yang berlipat ganda. Hal ini sesuai janji Alloh dalam firmanya…
"Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (ni'mat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (ni'mat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih". Dan Musa berkata: "Jika kamu dan orang-orang yang ada di muka bumi semuanya mengingkari (ni'mat Allah) maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji".
(QS: Ibrahim:7-8)
Tidak ada yang bisa membantah besarnya kenikmatan yang dikaruniakan allah SWT kepada manusia. Demikian besarnya hingga manusia mustahil bisa menghitungnya (lihat QS An Nahl (16):1).
Sudah selayaknya manusia bersyukur kepada allah. Yang maha pemberi kenikmatan.bukan malah sebaliknya mengingkari berbagai kenikmatan tersebut.
Wallohualam bishawab….
- salam santun saya
★彡
║█║▌║█║▌│║▌█║▌║
0 0 0 0 0 7 0 5 2 0 1 4
_____/)______./¯"""/')
¯¯¯¯¯¯\)¯¯¯¯¯'\_„„„„\)
________/)______./¯"""/')
¯¯¯¯¯¯¯¯¯\)¯¯¯¯¯'\_„„„„\
Sebelum kamu mengeluh tentang rasa dari makananmu, pikirkan tentang seseorang yang tidak punya apapun untuk di makan. Mereka rela mengambil sisa makanan dan sisa sayuran dari tempat sampah, agar keluarga dan anak-anak mereka tidak kelaparan.
Sebelum kamu mengeluh karena kamu tidak punya apa-apa, pikirkan tentang seseorang yang lebih susah darimu yang hidupnya terlunta-lunta tapi mereka mampu untuk bersyukur.
Sebelum kamu mengeluh karena kamu mengalami hal yang buruk, pikirkan tentang seseorang yang berada pada tingkat yang terburuk di dalam hidupnya.
Sebelum kamu mengeluh tentang suami atau istrimu, pikirkan tentang seseorang yang memohon kepada Tuhan untuk di berikan teman hidup
Hari ini sebelum kamu mengeluh tentang hidupmu,pikirkan tentang seseorang yang meninggal terlalu cepat dan meninggalkan keluarga yang di cintainya.
Sebelum kamu mengeluh tentang anak-anakmu, pikirkan tentang seseorang yang sangat ingin sekali mempunyai anak tetapi dirinya belum mampu mendapatkannya.
Sebelum kamu mengeluh tentang rumahmu yang kotor karena kamu tidak sempat mengerjakannya, pikirkan tentang orang-orang yang tinggal di jalanan. Mereka selalu kepanasan, kehujanan dan sewaktu-waktu bisa di usir orang.
Sebelum kamu mengeluh tentang betapa jauhnya kamu bekerja dengan mengendarai kendaraan bermotor, pikirkan tentang seseorang yang menempuh jarak yang sama dengan berjalan kaki atau naik angkutan umum karena tidak mampu membeli motor.
Dan disaat kamu lelah dan mengeluh tentang pekerjaanmu, pikirkan tentang pengangguran, orang-orang cacat dan orang-orang buta yang berharap mereka mempunyai pekerjaan seperti anda..
Sebelum kamu menunjukkan jari tengahmu dan menyalahkan orang lain, ingatlah bahwa tidak ada seorangpun yang tidak berdosa. karena kita ini hanyalah manusia biasa yang terkadang juga bisa khilaf dan berbuat salah, bersikaplah yang bijak.
Dan ketika kamu sedang bersedih dan hidupmu dalam kesusahan, tetap tersenyum dan berterima kasihlah kepada Allah SWT bahwa kamu masih hidup. Alloh swt berfirman,
“Apakah kalian mengira bahwa kalian akan masuk ke dalam surga, padahal belum datang kepada kalian (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kalian? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam goncangan) sehingga bersabdalah Rasul dan orang-orang yang bersamanya : ’’Bilakah datang pertolongan Allah? Ingatlah sesungguhnya pertolongan Allah amatlah dekat.”
( QS. Al Baqarah : 214 )
Dengan mengingat kebesaran Alloh, maka kita akan merasa kecil dan rendah di hadapan-NYA. Bahwa ada Zat Yang Maha kuat yang telah menentukan nasib dan takdir manusia. Dan dengan melaksanakan segala perintah-NYA dan meninggalkan larangan-NYA . menunjukkan hanya ada satu Zat saja yang harus kita patuhi dan taati, yaitu, Alloh swt.
Bagi seorang hamba yang selalu mensyukuri nikmat Alloh sekecil apa pun dan seringan apa pun. Alloh akan membalasnya dengan nikmat yang berlipat ganda. Hal ini sesuai janji Alloh dalam firmanya…
"Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (ni'mat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (ni'mat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih". Dan Musa berkata: "Jika kamu dan orang-orang yang ada di muka bumi semuanya mengingkari (ni'mat Allah) maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji".
(QS: Ibrahim:7-8)
Tidak ada yang bisa membantah besarnya kenikmatan yang dikaruniakan allah SWT kepada manusia. Demikian besarnya hingga manusia mustahil bisa menghitungnya (lihat QS An Nahl (16):1).
Sudah selayaknya manusia bersyukur kepada allah. Yang maha pemberi kenikmatan.bukan malah sebaliknya mengingkari berbagai kenikmatan tersebut.
Wallohualam bishawab….
- salam santun saya
★彡
║█║▌║█║▌│║▌█║▌║
0 0 0 0 0 7 0 5 2 0 1 4
_____/)______./¯"""/')
¯¯¯¯¯¯\)¯¯¯¯¯'\_„„„„\)
________/)______./¯"""/')
¯¯¯¯¯¯¯¯¯\)¯¯¯¯¯'\_„„„„\
Tidak ada komentar:
Posting Komentar