Lebaran pertama
Aku hanya bisa pasrah
Aku hanya bisa diam
Saat tak ada satu pun orang yang mau melirikku
Aku terombang-ambing
Bagai kapal karam di tengah lautan
Digeser ke kanan ‘’Aku nurut aja.’’
Digeser ke kiri ‘’Aku pun tak pernah protes.’’
Lebaran kedua …
Pintu rumahku yang terkunci mulai di buka
Meski hanya sebagian saja yang mau menyentuhku
Namun, inilah bukti bahwa mereka masih mencintaiku
Dua minggu kemudian …
Mereka yang telah melupakan aku kini telah kembali
Datang dengan membawa sejuta mimpi
Bersama secangkir kopi dan segelas teh poci hangat
Tapi, apa yang terjadi?
Mendadak mereka kecewa, karena isi rumahku kini telah terganti
- Satrio
( Roker = Roti Kering ).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar