Semakin hari diriku ini semakin sombong
Aku sendiri, tak kan mampu lagi menghitung
Seberapa banyak kesombonganku itu
Aku sendiri, tak kan mampu lagi menghitung
Seberapa banyak kesombonganku itu
Hingga akhirnya aku tersesat dan terjebak
Terjebak dalam cengkraman tanganmu
Dan aku tau, aku tak akan mampu lagi untuk melepasnya
Terjebak dalam cengkraman tanganmu
Dan aku tau, aku tak akan mampu lagi untuk melepasnya
kini aku hanya bisa menyesal
Atas apa yang telah aku lakukan
Sejuta angan dan impianku tehapus sudah tertelan bujuk rayumu
Atas apa yang telah aku lakukan
Sejuta angan dan impianku tehapus sudah tertelan bujuk rayumu
Aku terkejut dan tersentak
Tubuhku terasa melayang
Semuanya terlihat gelap seperti tidak ada kehidupan
Tubuhku terasa melayang
Semuanya terlihat gelap seperti tidak ada kehidupan
Lalu munculah sosok dalam kegelapan..
“Wahai manusia!
aku malaikatmu! saat ini juga aku akan cabut nyawamu”
“Wahai manusia!
aku malaikatmu! saat ini juga aku akan cabut nyawamu”
Aku bingung, aku takut
kenapa sekujur tubuhku terasa kaku
Mulutku terkunci tidak mampu untuk berbicara
kenapa sekujur tubuhku terasa kaku
Mulutku terkunci tidak mampu untuk berbicara
Inikah kesombonganku
inikah kesombongan yang aku perbuat selama ini
Inikah azab yang aku perbuat selama ini
inikah kesombongan yang aku perbuat selama ini
Inikah azab yang aku perbuat selama ini
Dalam hitungan detik nyawa pun terlepas dari ragaku
Aku bingung, aku takut
Apa yang harus aku pertanggung jawabkan di depan Gusti Alloh
Aku bingung, aku takut
Apa yang harus aku pertanggung jawabkan di depan Gusti Alloh
Hartamu, kedudukanmu, kecantikanmu, ketampananmu..
Tak akan mampu untuk menebusnya
Tak akan mampu untuk menebusnya
-juragan kodhok/jkt/26/02/2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar