Selasa, 22 September 2015

Seluruh Umat Muslim dijamin masuk Surga, kecuali yang tidak mau.

Disuruh ibadah nggak mau, disuruh beriman nggak mau, disuruh menjadi anak yang sholeh dan sholehah nggak mau, disuruh memakai hijab juga nggak mau. Padahal semuanya sudah dijelaskan dengan sejelas-jelasnya di dalam Al Qur'an dan hadits.

Rosululloh saw bersabda, “Setiap umatku akan masuk surga, kecuali orang-orang yang enggan untuk memasukinya. Ada seseorang yang bertanya, siapakah orang yang enggan tersebut wahai Rosululloh ? Beliau bersabda, “Barangsiapa mentaatiku akan masuk surga, barangsiapa tidak taat kepadaku sungguh dia orang yang enggan masuk surga “ (HR Bukhari)

Alloh swt berfirman,  “Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka Jahannam kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakan untuk memahami (ayat-ayat Alloh) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Alloh), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Alloh). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai.” (QS Al A’raf : 179).

‘’Sobat muslim yang terhormat yang dirahmati Alloh swt.’’

Di akhir jaman ini rasanya umat muslim mulai kehilangan jati diri. Mulai malas melakukan Ibadah, bahkan lupa apa yang menjadi kewajibannya sebagai umat Islam. Merasa aneh bila melihat orang berdakwah, merasa asing mendengarkan Al qur’an, merasa bosan bila Al qur’an di ajarkan, merasa lucu melihat orang yang taat beribadah.

‘’Astagfirulloh … hal adzim …

Inikah diri kita saat ini? Ternyata kita semakin menjauh dari ajaran Agama. Sedikit demi sedikit mulai berpisah dari ajaran Agama. Mau berangkat ke Masjid malu, mau ke mushola malu, mau ngaji malu, mau ke majlis taklim malu, mau pakai hijab malu, mau silaturahmi malu, menghormati orangtua pun juga malu.

Kalau ibadah sudah mulai hilang satu persatu, maka inilah tanda mulai hilangnya hidayah dari Alloh. Apabila Sholat lima waktu ditinggalkan, maka Ibadah yang lain nasibnya tak jauh beda, hingga akhirnya meninggallah ia dalam keadaan hilang keyakinannya kepada Alloh. Inilah yang disebut su’ul khatimah (jelek di akhir), naudzhubillah. Apalah artinya hidup kalau berakhir tragis seperti ini.

Alloh swt berfirman, ''Dan adapun orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit, maka (dengan surah itu) akan menambah kekafiran mereka yang telah ada, dan mereka akan mati dalam keadaan kafir.'' ( Qs At - Taubah 125 )

‘’Sobat muslim yang terhormat yang dirahmati Alloh swt.’’

Mari, kita semua saling intropeksi diri, saling mengingatkan dalam kebaikan. Mumpung kita masih dikasih kesehatan, mumpung nafas kita masih bebas kita hela, mumpung masih dikasih banyak kesempatan, mari kita perbanyak beribadah di jalan Alloh. 

Semoga Alloh swt menjadikan kita semua sebagai hamba-hamba-Nya yang selalu taat beribadah, mentaati perintahNya dan menjauhi semua laranganNya.  Semoga dengan kita menjalankan ketaatan, hidup kita akan lebih tenteram dan bahagia, selamat hidup di dunia dan akhirat. Aamiin. ‘’Wallahualam bi shawab.’’

#intropeksi_diri

1 komentar:

  1. Ketika hati merasa tersesat,otak dan fikiran mulai menyadarkan...namun nafsu menguatkan semua alasan sehingga aku merasa kalah

    BalasHapus