Kamis, 05 Maret 2015

Kebenaran itu dari Tuhanmu









Alloh swt berfirman, ''Tentang sesuatu apa pun kamu berselisih, maka keputusannya (terserah) kepada Allah. (Yang mempunyai sifat-sifat demikian) itulah Allah, Tuhan-ku. Kepada-Nya-lah aku bertawakal dan kepada-Nya-lah aku kembali.

(QS asy syura : 10 )

Namanya berselisih itu biasanya mencari kebenaran. Dua orang yang berselisih masing-masing mesti merasa dirinya yang paling benar. Si A dan B berselisih tentang sesuatu, masing-masing berebut kebenaran. Sedangkan kebenaran itu mutlak milik Alloh, ‘Al haqu mirobikum kebenaran itu dari Tuhanmu.

Maka dari itu apabila umat muslim terjadi perselisihan ‘’farudu illalloh wa rosulli kembalikan kepada Alloh dan Rosul. Kalau berselisih yang dicari suatu kebenaran, jangan mengatakan’ aku yang benar, aku yang benar’, kalau masing-masing kembali kepada akunya pasti tidak akan ketemu. Kalau sudah kembali kepada Alloh, masing-masing tidak ada yang kalah dan tidak ada yang menang. Apa pun yang menjadi keputusan Alloh harus ‘Sami’na wa to’na kami dengar dan kami taati, dan tidak ada keberatan sedikitpun.


 Itulah pedoman singkat kita sebagai orang mukmin, agar tidak terjadi perselisihan dan permusuhan yang berkepanjangan.

- Salam santun saya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar