Minggu, 22 Juni 2014

Pitutur jawa Car Cor Kaya Kurang Janganan

Pepatah ini sebenarnya digunakan untuk menggambarkan perilaku orang yang suka ikut-ikutan bicara (menyela pembicaraan) orang lain. Sikap semacam itu dalam pergaulan umum (masyarakat Jawa) dianggap sebagai mengganggu, saru, dan tidak sopan.

Pepatah Jawa di atas secara harafiah berarti car cor seperti kurang sayur (-an). Car cor adalah ungkapan untuk melukiskan berulang-ulangnya penuangan cairan (benda cair) ke dalam wadah. Dalam konteks ini car cor yang dimaksudkan adalah penuangan berkali-kali sayur (dan atau kuahnya) ke dalam piring yang telah berisi nasi. Penuangan sayur berkali-kali ke dalam piring berisi nasi itu menunjukkan bahwa nasi atau hidangan tersebut kurang sayur (untuk kelengkapan bersantap).

Pepatah ini sebenarnya digunakan untuk menggambarkan perilaku orang yang suka ikut-ikutan bicara (menyela pembicaraan) orang lain. Sikap semacam itu dalam pergaulan umum (masyarakat Jawa) dianggap sebagai mengganggu, saru, dan tidak sopan. Hal itu menunjukkan bahwa diri orang tersebut demikian bernafsu serta tidak sabaran untuk menunggu orang lain selesai bicara, Selain itu, hal seperti ini juga menunjukkan bahwa orang tersebut sok tahu atau dalam bahasa Jawa disebut sebagai keminter.

- ki Lurah semar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar